Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kepada Ibu yang Dipisahkan dari Anaknya, Yakinlah Mereka Akan Kembali Padamu

2 November 2019   11:38 Diperbarui: 2 November 2019   12:06 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi anak yang memberi hadiah pada ibunya (sumber: pxhere.com)

Aku kembali tertegun. Aku tahu kisah kehidupan Maia. Siapa sih yang tidak tahu kisah dia? Kisah ribut-ribut perceraiannya dengan Ahmad Dhani, kisah perebutan anak-anaknya dengan mantan suaminya, hingga sekarang dia menjadi istri seorang pengusaha dan nampaknya hidup berbahagia juga dengan ketiga anaknya.

Aku kemudian melakukan penelusuran di Youtube tentang Maia Estianty hingga sampailah aku di sebuah video acara talkshow. Acara tersebut dipublikasi tanggal 1 September 2013 dengan tajuk 'Super Mom'.

Di sana diceritakan bahwa proses perceraian Maia Estianty dan Ahmad Dhani berlangsung alot hingga 6 tahun. Dan selama itu, Maia mengalami kesulitan untuk bertemu dengan ketiga putranya.

Awalnya, Maia sempat stres juga karena saat dia meninggalkan rumah mantan suaminya, anak-anaknya masih sangat kecil. Dia takut anak-anaknya akan lupa padanya. Dalam perjalanannya, dia dikuatkan banyak orang. Dia diberitahu oleh orang-orang kalau suatu saat nanti anaknya pasti mencarinya. Anak-anaknya tidak akan lupa pada ibunya. Dan setelah 5 tahun Maia pergi dari rumah Ahmad Dhani, anak sulungnya datang ke rumahnya.

Tapi, di kasus Desti dan temanku ini, anak-anaknya masih sangat kecil ketika mereka berpisah. Benarkah anak-anaknya akan datang pada mereka?

Di audisi Indonesian Idol itu tadi, Maya Estianty berkata bahwa benar ada anak-anak asuh yang mencari orangtua kandungnya meski mereka berpisah dengan orangtua kandungnya sejak masih sangat kecil. Ikatan ibu dan anak, apalagi kalau ibunya benar-benar merawat anak ini dengan sepenuh hati saat masih kecil, sangat kuat dan nggak akan bisa diputus meskipun dengan jarak.

Aku teringat kembali pada kata-kata temanku tadi, "...kalau suatu saat nanti anakku mencariku, dia harus bertemu dengan sosok yang asyik dan tangguh..."

Aku ingat sekali ketika anak temanku masih bayi, anak itu tidak pernah lepas dari gendongan temanku itu. Apapun yang temanku ini lakukan, anak itu selalu ada dalam gendongan. Ketika temanku membersihkan rumah, memberi instruksi pada relawan di rumah bacanya, bahkan saat mengurusi sapi pun anak itu ada dalam gendongan. Sampai-sampai mereka berdua terlihat seperti kangguru.

Mungkin, temanku tadi juga sudah seyakin itu kalau anaknya akan mencari dirinya. Seperti apa yang diyakini oleh Maia. Bagaimanapun, ketika ibunya memang sudah merawat anak-anaknya dengan sepenuh hati, anak-anak itu tidak akan lupa pada ibunya. Kalau sampai anaknya lupa, mungkin Tuhan yang akan mengingatkan anak itu bagaimana ibunya selalu ada untuk dia ketika mereka bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun