Mohon tunggu...
Meita Eryanti
Meita Eryanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penjual buku di IG @bukumee

Apoteker yang beralih pekerjaan menjadi penjual buku. Suka membicarakan tentang buku-buku, obat-obatan, dan kadang-kadang suka bergosip.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Terapi Sujok, Terapi Warna, dan Upaya Menggabungkan Keduanya

15 Agustus 2019   21:13 Diperbarui: 18 Agustus 2019   11:32 2132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi terapi | sumber: pxhere.com

Dan setahuku (kalian juga bisa baca-baca artikel di sini dan di sini) medium penyebaran warnanya itu bukan lewat spidol yang dicoret-coret di jari-jari tapi lewat batu permata, lilin, tongkat wasiat, prisma, kain tenun warna, dan kaca/lensa warna.

Bagaimana dengan terapi Sujok?

Aku mencoba mengunduh aplikasi yang dimaksud oleh orang di FB. Ternyata, itu adalah sebuah buku elektronik yang memuat tentang apa itu terapi sujok dan bagaimana aplikasinya (misalnya kalau sakit perut warna apa harus dicoret dimana).

Menurut buku tersebut, Sujok adalah metode atau salah satu teknik pengobatan yang berasal dari Korea Selatan. Penemunya adalah seorang ilmuwan bernama Prof. Park Jae Woo.

 Metode ini menggunakan telapak tangan dan kaki dalam teknik pengobatannya. Karena telapak tangan dan kaki adalah pusat dari aliran energi tubuh dari dan kesemuanya melewati kedua bagian anggota tubuh tersebut.

Aku kemudian mencari di laman berbahasa Inggris dan menemukan sesuatu di situs Lifepositive. Katanya, Sujok therapy was developed by Professor Park Jae Woo. Sujok is a Korean word where 'su' means hand and 'jok' means palm. Through this therapy, one can diagnose any problem very easily. By pressing the key points and applying pressure in the right direction, one can also cure the problem.

Intinya, terapi Sujok dikembangkan oleh Profesor Park Jae Woo. Dalam bahasa Korea, 'Su' artinya tangan dan 'jok' artinya kaki. Nah, cara aplikasinya dengan tekanan. Bukan dengan diwarnai. Ini baru masuk akal.

Waktu upacara pernikahanku, aku sempat merasa pusing karena keberatan konde. Lalu kakak sepupuku memijat telapak tanganku. Sakit, sih, tapi menjadi lebih enak. 

Aku rasa Sujok mungkin semacam itu. Tangan dan kaki kita adalah representasi dari tubuh kita. Ketika ada nyeri di tubuh kita, kita bisa menekan titik tertentu di tangan atau kaki kita.

Jadi kesimpulanku, sih. Terapi Sujok dan Terapi Warna adalah dua terapi yang berbeda metode yang dicoba digabungkan oleh orang yang di FB itu. Masalah hasilnya, aku merasa tidak yakin.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun