![[Cerpen] Cinta KKN, Romansa Palsu dari Mahasiswa](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/06/09/suami-isteri-bahagia-66654c83c925c47f1958a764.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
BANYUWANGI -- Mahasiswa KKN "Back to Village III" Universitas Jember ( http://unej.ac.id ) kelompok 06 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Esti Utarti, S.P., M.Si menggelar pertemuan tatap muka untuk memberikan pelatihan dan pembinaan program online marketing di Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (22/8/2021).
Pertemuan ini merujuk pada program online marketing yang bertujuan untuk mengembangkan usaha masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Kegiatan ini dimulai dengan mengenalkan teknik branding dan melakukan pelatihan secara langsung menggunakan web Canva, serta mengenalkan teknik promosi yang baik dan mampu menarik minat konsumen.
Kegiatan ini dilaksanakan di rumah sasaran KKN yang berada di Dusun Sumbersuko, Desa Kesilir. Kegiatan ini diawali dengan melakukan persiapan materi dan diskusi singkat terkait materi yang akan disampaikan untuk meningkatkan rasa ingin mengetahui lebih jauh tentang online marketing yang sedang booming saat ini.
Menurut pendapat masyarakat yang tergabung dalam pelaksanaan kegiatan ini, mereka menyatakan bahwa "Saat ini usaha yang dijalankan sangat terdampak akibat pandemi, omset yang didapatkan sangat tidak menentu. Sebelum pandemi melanda, dalam satu bulan kami bisa meraih omset 2,5-3 juta. Namun, setelah pandemi melanda, omset sangat menurun drastis, dibawah 1 juta. Dulu, satu hari kami bisa menjual 2-3 pasang sandal atau sepatu, terlebih ketika sekolah akan dimulai, serta ketika akan lebaran. Pada saat itu lah omset kami naik, bahkan dapat mencapai 5 juta perbulan", ungkap Ibu Pamikasih.
"Kegiatan ini berupaya untuk memberikan pengetahuan mengenai online marketing yang dapat mengembangkan usaha beliau agar lebih survive kedepannya. Saat ini, jualan dengan teknik tradisional kalah jauh dengan para bussines online marketing. Keadaan sosial yang kini terisolasi sangat memberatkan para wirausaha yang hanya mengandalkan konsumen disekitar lingkungan dimana ia membuka usahanya. Masyarakat kini kian malas untuk berpergian ke pasar ataupun pusat perbelanjaan jika tidak mendesak, mereka lebih memilih untuk melakukan pemesanan lewat media online dan platform. Oleh karena itu, program KKN ini diharapkan dapat membantu mengembangkan usaha masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggal saya", ungkap Meita Ayu Puspitasari, selaku Mahasiswa anggota pelaksana KKN BTV III, Minggu (22/08/2021).
Setelah penyampaian materi mengenai branding dan promosi, sasaran program kerja diajak untuk melakukan praktik langsung membuat desain logo sebagai identitas usaha yang dimiliki. Logo yang dihasilkan akan dicetak dan diharapkan menjadi pengingat bagi konsumen terhadap usaha milik sasaran program kerja.
Pada kegiatan ini, juga disisipkan beberapa pengetahuan tentang Covid-19 dan protokol kesehatan yang harus dilaksanakan agar terhindar dari serangan virus yang berbahaya. Sasaran program kerja yang juga merupakan ibu rumah tangga dan memiliki seorang balita membuat pelaksana berpikir untuk memberikan pengarahan yang baik agar sasaran dapat mengoperasikan gadget yang dimiliki untuk mengembangkan usaha yang dimiliki.
