Mohon tunggu...
Meisya Maulia
Meisya Maulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa STEI Bina Muda Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hola 4Days -02.

6 April 2021   17:15 Diperbarui: 21 April 2021   21:56 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

hermosa itulah nama toko bunga Irasal, sesuai namanya hermosa yang artinya cantik. Toko bunga ini benar-benar memiliki tampilan yang cantik, mulai dari tampilan luar-dalam nya yang berwarna putih ditemani bunga bunga yang indah, lalu bunga bunga yang ditata rapih hingga membentuk gradasi warna yang cantik, tak lupa sang pemilik toko yang rupawan dan ramah  membuat toko bunga ini bagaikan paket komplit. 

3 hari Mediana lalui di kota indah ini, yang ia lakukan hanyalah pulang pergi ke toko bunga itu. Mereka berdua saling berbincang diiringi gelak tawa yang pecah antar keduanya, perbincangan mereka ringan tak sampai membicarakan hal yang pelik ataupun berat. Karena Irasal berkata pada Mediana 'ngapain ngobrolin masalah yang berat-berat, nanti juga ilang sendiri masalahnya' enteng katanya. 

Mediana kebingungan dengan dirinya sendiri, kenapa liburan nya ia buang sia sia selama 3 hari dengan berada di toko bunga ini bersama seorang pria asing. Tapi Mediana merasa ini adalah zona paling nyaman selama ia berada di Spanyol, ia bisa berbincang hangat dan juga bercanda ria bersama seseorang, karena selama kuliah di Spanyol ia tidak memiliki teman sampai  sedekat ini. Dan aneh nya Mediana hanya menghabiskan 3 hari untuk sampai sedekat ini bersama Irasal. 

"mba med kenapa sih kesini terus? suka ya sama saya?"
"ih engga! saya engga suka sama mas iras...eh maksud saya-"
"jangan suka sama saya mba"
"emang kenapa?"
"ya jangan aja...nanti mba med kecewa"
"kecewa kenapa sih?"
"nanti juga mba med tau alasen nya kenapa"
"oh...mas iras udah nikah ya?"
"engga...saya masih single"
"oh saya tau...tapi maaf sebelum nya ya mas...mas iras gay?"
"ih enggalah! saya normal...mantan saya bertebaran di bandung...bisa jadi temen mba med di bandung salah satu dari mantan saya"
"hahahahaha...emang sebanyak apa sih sampe segitu nya?"
"..." 

Begitulah sepotong percakapan antara mas Iras dan mba Med di siang hari, mereka berbincang di depan toko hermosa sambil menikmati secangkir  
cafe con miel yang terdiri dari campuran madu, espresso, steamed milk, dan taburan kayu manis. Setengah cangkir cafe con miel sudah Mediana habiskan, berbeda dengan milik Irasal yang masih terisi penuh.  

Di siang hari dengan cuaca yang cerah orang-orang berlalu lalang sambil sibuk dengan smartphone nya masing-masing. Namun ada beberapa orang yang mengalihkan perhatian nya kepada Mediana sambil menatap aneh. Mediana sadar bahwa dirinya sedang diperhatikan oleh orang-orang, namun ia bersikap acuh tak acuh  karena ia merasa tidak ada yang aneh dalam penampilan nya dan melanjutkan obrolan nya bersama irasal. 

Cahaya matahari bersinar sangat cerah siang itu. Namun anehnya ketika Mediana melihat wajah Irasal wajahnya begitu teduh dan tenang,  membuat mediana terhanyut dalam lamunan sambil meratapi wajah pria yang ada di depan nya itu. Tiba-tiba lamunan Mediana terpecah oleh suara Irasal yang kembali mengajak nya berbincang. 

"mba med...saya mau minta tolong boleh ga?"
"boleh...minta tolong apa mas iras?...selagi saya bisa bantu...saya bakal bantuin mas iras"
"bener nih?"
"iya bener"
"temenin saya ke Albayzin...mau ga mba med?"
"mas iras mau ngapain kesana?"
"ada pesenan buket bunga harus dianterin kesana...sama ada hal yang penting...bener ya mba med mau temenin saya kesana?"
"oke saya temenin...lagian liburan saya masih sisa 4 hari lagi"
"besok saya tunggu jam 7 pagi di depan hotel macía ya mba...oh iya dandan yang cantik ya mba med"
"..." TBC (Bersambung) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun