Mohon tunggu...
Meilia TriLestari
Meilia TriLestari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Selamat Datang

Semoga lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Cara Pembuatan MPASI kepada Pekerja Kebun Apel oleh Mahasiswa PMM Gelombang 18 Kelompok 36

28 Januari 2022   01:21 Diperbarui: 28 Januari 2022   01:29 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Rabu 30 Desember  2021 tim Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) gelombang 18 kelompok 36 dari Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang tata cara pembuatan MPASI kepada para pekerja kebun apel terutama pada ibu-ibu. Pemberian MPASI dapat diberikan apabila ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi (bayi usia sekitar 6 bulan). Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan dan pemberian MPASI pada bayi adalah harus tepat waktu, adekuat, aman dan higenis, serta diberikan secara responsive.

Kegiatan sosialisasi dimulai pada pukul 08.00 WIB.  Dipimpin oleh Sherina Nadya Alya Rahendra selaku anggota PMM kelompok 36 yang membawakan sosialisasi dengan koordinator kegiatan PMM yaitu Rizka Selvy A. Sosialisasi dilakukan di rumah bapak pemilik kebun yaitu bapak Budi Widyantoro dengan peserta sosialisasi adalah ibu-ibu pekerja kebun apel.

Beberapa hal yang disampaikan saat sosialisasi pembuatan MPASI antara lain, alat dan bahan yang digunakan, yaitu ada nasi, tempe, wortel, telur yang direbus terlebih dahulu kemudian dilanjutkan tata cara pembuatan MPASInya dengan menggunakan saringan dan sendok.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun