Mohon tunggu...
Meidy Y. Tinangon
Meidy Y. Tinangon Mohon Tunggu... Lainnya - Komisioner KPU Sulut | Penikmat Literasi | Verba Volant, Scripta Manent (kata-kata terbang, tulisan abadi)

www.meidytinangon.com| www.pemilu-pilkada.my.id| www.konten-leadership.xyz| www.globalwarming.blogspot.com | www.minahasa.xyz| www.mimbar.blogspot.com|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu dan Cinta kepada Sahabat Demokrasi

30 Juli 2020   21:46 Diperbarui: 30 Juli 2020   21:40 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
| ilustrasi: alamy.com |  

Senyum kepada kejujuran,  yang menuliskan angka-angka sebagaimana adanya, ketika setiap lembar kertas suara tercoblos paku,  dihitung di hadapan para pendukung  

Jempol kepada keadilan, yang berlaku tak berat di sisi sebelah, ketika dari segala sisi  yang gelap, pencinta kuasa  membawa sekarung rupiah untuk membeli keadilan  

Salut kepada kesetaraan, yang menganggap sama segala rakyat, miskin dan kaya, raja dan hamba, pun mereka yang terpinggirkan, semua suaranya bernilai satu  

Sorak-sorai kepada keterbukaan , yang tak biasa menutup kebobrokan dan tak biasa diam dalam gelap, yang rumahnya terbuat dari kaca, bisa dipandang segala tindak-tanduknya 

Ungkap kata rindu dan cinta kepada kepada mereka, sahabat demokrasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun