Akhir tahun lalu, sepulang berkegiatan dari hotel sekitar Ancol, saya melewati tol PRJ-Kemayoran. Saya melihat sebuah gedung unik dan mewah mirip seperti stadion olahraga Tottenham Hotspur Stadium yang berada di Inggris atau Allianz Arena di Jerman. Ternyata gedung tersebut adalah Jakarta International Stadium (JIS) yang merupakan stadion sepakbola terbesar di Asia dengan atap buka-tutup.
Sempat bergumam, kayaknya seru banget kalau bisa masuk dan naik ke sky view deck-nya, bakal bisa lihat city view Kota Jakarta dari ketinggian 360 derajat. Gayung bersambut, alam semesta menyahut, tiba-tiba Kreatoria.co dan Click Kompasiana mengadakan acara seru untuk walking tour ke stadion olahraga sepakbola megah ini. Thank to God.
Mengenal Jakarta International Stadium (JIS) Lebih Dekat
Jakarta International Stadium (JIS) adalah gedung olahraga sepakbola yang dibangun oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta yang operasionalnya dilaksanakan oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda). Stadion ini terletak di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tepatnya berada di depan halte busway Transjakarta.
Jakarta International Stadium (JIS) merupakan stadion dengan atap buka-tutup pertama di Indonesia. JIS juga merupakan stadion terbesar di Asia dengan atap buka-tutup, sekaligus menjadi stadion kedua terbesar di dunia dengan kapasitas serupa dan terdiri dari 9 lantai. Dan sejak Februari 2025, stadion ini resmi menjadi Markas Persija Jakarta.
Jakarta International Stadium (JIS) mulai dilakukan pembangunan sejak 14 Maret 2019 dan dilakukan pembukaan awal pada pada 13 April 2022. Kemudian dibuka secara resmi pada tanggal 24 Juli 2022. Stadion ini memiliki tinggi 73 meter, menjadikannya sebagai stadion tertinggi di dunia dan mampu menampung 82.000 kursi penonton.
Selain untuk pertandingan olahraga sepakbola, stadion yang pernah menjadi lokasi pertandingan Indonesia Youth Championship yang dihadiri pemain Barcelona dan Atletico ini, juga menjadi tempat penyelenggaraan berbagai event. Mulai dari konser musik, sport festival, acara pernikahan, dan acara lainnya.
Jakarta International Stadium (JIS) yang menghabiskan dana sekitar 4.08 triliun rupiah ini, dirancang oleh Tiyok Prasetyoadi dari Pandega Desain Weharima (PDW) yang merupakan arsitek utama yang menangani desain stadion ini. Sementara PDW sendiri adalah perusahaan arsitektur yang menang dalam kompetisi desain arsitektur untuk JIS.
Stadion serbaguna yang mudah dijangkau dengan transportasi publik, seperti kereta api dan bus ini, memiliki fasilitas berstandar internasional. Mulai dari tribun media, fasilitas duduk yang didominasi warna orange dan abu, kamar mandi yang banyak dan juga jacuzzi, ruang pijat, mushola, arena olahraga yang dibuka untuk umum, area parkir, corporate box, ruang VVIP, mezzanine, sampai dengan ruang konferensi pers yang mewah dan megah.Â
Di lantai Mezzanine yang terletak di antara lantai 3 dan lantai 4 ini, tersedia berbagai ruang yang diperuntukan untuk tamu khusus. Mulai dari Mezzanine Royal Lounge yang suasananya sangat cozy dan comfortable. Kemudian ruang tamu khusus VVIP lengkap dengan meja dan ruang meeting, toilet, serta mushola. Tersedia juga tempat ibadah yang cukup luas, ruang meeting berkapasitas besar, serta ruang pameran khusus yang menampilkan deretan foto event yang sudah terlaksana di stadion JIS ini.
Lalu bagaimana dengan fasilitas untuk tribun penonton? Tribun penonton dibagi menjadi 3 tingkatan tribun. Ada Lower Tribun yaitu ada di lantai 2 dan 3, Middle Tribun di lantai lantai 4 dan 5, dan Uper Tribun ada di lantai lantai 6 dan 7. Masing-masing tribun ini mempunyai kapasitas yang berbeda-beda. Tribun-tribun ini memiliki kursi penonton yang didominasi warna orange sebagai simbol warna Persija.
Selain itu, di Jakarta International Stadium (JIS), terdapat tribun khusus untuk VVIP yang berada di lantai 3. Serta tribun Corporate Box di lantai 5 dan 6 dengan kursi khusus warna abu. Karena diperuntukan untuk tamu khusus, desain kursi di sini lebih nyaman dibandingkan dengan tribun lainnya.Â
Selama melihat fasilitas di Jakarta International Stadium (JIS), kami ditemani pemandu dari JIS yaitu Mas Geral, Mba Icha, Mba Shifa, Mba WIllis, dan juga tim keamanan JIS. Tim pemandu ini, menjelaskan secara detail dan rinci mengenai fasilitas yang tersedia dan event-event yang berlangsung di gedung ini, serta apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berkunjung ke fasilitas-fasilitas gedung ini.
Selain daya tampung penonton yang sangat besar dan fasilitasnya yang lengkap, daya tarik utama dari stadion berbentuk bundar dan bisa tutup buka ini adalah sky view deck yang dimilikinya. Berada di lantai paling atas, membuat pengunjung dapat melihat pemandangan sekeliling kota Jakarta dari ketinggian. Dan setelah puas berselancar dengan fasilitasnya, saya mulai melanjutkan sky view deck JIS, keep reading.
Menikmati City View Kota Jakarta dari Sky View Deck Jakarta International Stadium (JIS)
Sebagai informasi, untuk bisa berselancar dan melihat berbagai fasilitas yang dimiliki oleh di stadion JIS, pengunjung memerlukan surat izin khusus untuk bisa masuk. Tentu saja hal ini dilakukan terkait dengan alasan keamanan dan keselamatan stadion juga pengunjung. Termasuk untuk bisa berkunjung ke sky view deck yang berada di lantai paling atas yaitu lantai 9.
Fasilitas sky view deck JIS ini, menawarkan pemandangan kota Jakarta yang sangat indah dari ketinggian. Mulai dari gedung-gedung pencakar langit Jakarta, pantai utara, sampai, dengan pemandangan rumah-rumah di kawasan elit Ancol dengan pemandangan langit yang sangat biru. Dari sky view deck ini juga dapat melihat tribun penonton. Pengunjung dapat melihat city view Jakarta 360 derajat dengan berkeliling sky view deck sepanjang kurang lebih 1 km.
Pengunjung tidak perlu khawatir kepanasan, karena sepanjang jalur sky view deck JIS ini memiliki atap, sehingga tetap nyaman untuk berkeliling. Lantai penyangga jalur yang akan kita lewati juga sangat kokoh. Sepanjang perjalanan mengelilingi sky view deck JIS ini.
Saya tim yang agak parno dengan ketinggian, namun mengelilingi sky view deck JIS ini masih merasa aman dan nyaman. Senang bisa melihat kota Jakarta dari ketinggian dengan view pantai utara Jakarta yang cantik dengan langit yang juga sangat biru. Tidak terbayang jika berkunjungnya malam hari, pasti akan semakin indah dengan city light view Kota Jakarta.
Satu hal yang saya rasa kurang nyaman dengan stadion Jakarta International Stadium (JIS) ini, mungkin karena waktu menunjukkan sekitar pukul 11 siang ketika di lantai 9 ini, jadi udaranya sangat panas, namun masih terjaga dengan angin yang segar.
Jadi jangan lupa jika kamu berkesempatan mengunjungi sky deck view Jakarta International Stadium (JIS), bawa alat dokumentasi yang proper karena pemandangannya sangat cantik dan epik. Kalau misalkan berkunjung di siang hari, gunakan pakaian yang nyaman dan agak tipis, karena udaranya sangat panas. Bawa payung atau topi untuk bisa berfoto di depan gedungnya yang sangat estetik. Karena udaranya sangat panas dan menyengat. Namun sangat bagus untuk berfoto atau mengambil video.
Dengan fasilitasnya yang lengkap, modern dan memiliki kapasitas besar, stadion Jakarta International Stadium (JIS) menjadi salah satu ikon dan kebanggan kota Jakarta, khususnya Jakarta Utara. Bahkan dengan statusnya sebagai stadion tertinggi di dunia, stadion terbesar di Asia dengan atap buka-tutup, dan juga stadion kedua terbesar di dunia dengan kapasitas serupa, menjadikannya sebagai kebanggan Indonesia.
Itu dia pengalaman saya berkunjung ke Jakarta International Stadium (JIS), seru sekali dan menjadi pengalaman yang sangat menarik. Ada yang pernah mengunjungi stadion epik ini? Boleh banget untuk sharing di kolom komentar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
