Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengenal Asuransi Penyakit Kritis

30 Agustus 2022   08:34 Diperbarui: 30 Agustus 2022   08:40 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Nika Halida Hashina dan Ikko Anata 

Asuransi sangat dibutuhkan dengan tujuan berjaga-jaga. Pasalnya, tidak ada seorang pun tahu apa yang akan ia alami di masa depan. Memiliki asuransi sama halnya dengan menyimpan dana darurat dalam versi lebih terjamin, jika pemilihan perusahaan dan produknya dilakukan secara benar. 

Salah satu jenis asuransi yang nama serta fungsi baru muncul akhir-akhir ini adalah asuransi penyakit kritis. Jenis asuransi ini penting untuk menjaga diri dari kemungkinan penyakit apa yang akan dialami di masa depan. 

Risiko terkena penyakit pasti bisa menyerang siapa saja. Termasuk mereka yang telah berusaha menerapkan pola hidup sehat sepanjang hidupnya. Maka dari itu, jenis asuransi ini diciptakan untuk menetapkan keamanan akan kekhawatiran pengeluaran jika seseorang sakit. 

Jenis asuransi ini dibahas tuntas oleh Dion, Insurance Advisor, dalam siniar Cuan bertajuk "Asuransi Penyakit Kritis". Dion mengatakan berdasarkan data, inflasi atau kenaikan biaya medis sekitar sebelas persen tiap tahunnya.

Hal tersebut tentu akan menyulitkan penderitanya, terutama generasi muda saat ini yang akan menua di kisaran 2050 dan seterusnya. Lantas, apa pentingnya memiliki jenis asuransi penyakit kritis ini, ya? 

Pentingnya Memiliki Asuransi Penyakit Kritis 

Salah satu alasan perusahaan tertarik untuk mengembangkan jenis asuransi ini adalah kesadaran akan kekhawatiran pengeluaran tak terduga dari sakit parah. 

Mengutip Investopedia, hal menarik dari asuransi penyakit kritis adalah uangnya bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti:

  • Membayar layanan medis kritis yang mungkin tidak tersedia 
  • Membayar perawatan yang tidak ditanggung oleh kebijakan tradisional 
  • Membayar biaya hidup sehari-hari, memungkinkan orang yang sakit kritis untuk memfokuskan waktu dan energi mereka untuk pemulihan daripada bekerja untuk membayar tagihan mereka 
  • Biaya transportasi, seperti pergi dan pulang dari pusat perawatan, memperbaiki kendaraan untuk membawa skuter atau kursi roda, dan memasang lift di rumah untuk pasien kritis yang tidak dapat lagi menaiki tangga 
  • Pasien yang sakit parah, atau mereka yang hanya membutuhkan tempat istirahat untuk memulihkan diri, bisa menggunakan dana tersebut untuk berlibur bersama teman atau keluarga.

Jenis Asuransi Penyakit Kritis 

Berikut adalah contoh penyakit kritis dan biaya pengobatannya per pengobatan. 

  • Jantung: 100–500 juta rupiah 
  • Kanker: 500 juta–2 miliar rupiah 
  • Tumor: 50–500 juta Gagal ginjal: 1–2 miliar 
  • Stroke: sekitar 500 juta 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun