Mohon tunggu...
Medio Podcast Network
Medio Podcast Network Mohon Tunggu... Lainnya - Medio by KG Media

Medio, sebagai bagian dari KG Radio Network yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut. Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Cara Ajarkan Anak untuk Menghargai Diri Sendiri

23 Januari 2022   11:58 Diperbarui: 23 Januari 2022   12:00 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah penelitian yang berjudul "The Relationship Between Gratitude and Happiness in Young Children" oleh Nguyen dan Gordon tahun 2019, menemukan bahwa rasa syukur terkait dengan kebahagiaan pada anak-anak di usia lima tahun. 

Hal tersebut berarti bahwa menanamkan rasa syukur pada anak-anak di usia muda dapat membantu mereka tumbuh menjadi orang yang lebih bahagia. 

Melansir Verywellmind, ada beberapa cara untuk mensyukuri hidup yang dapat diajarkan kepada anak, yakni mengucapkan "terima kasih" secara teratur. 

Dengan mendorong mereka untuk mengungkapkan penghargaan secara verbal dapat menjadi alat pembelajaran yang penting untuk rasa terima kasih yang tulus. 

Orangtua juga dapat mendorong anak-anak untuk menulis catatan "terima kasih" kepada orang-orang yang memberi mereka hadiah atau menunjukkan kebaikan kepada mereka. 

Selain itu, orangtua dapat memuji perilaku prososial dengan mengatakan hal-hal seperti, "Ibu sangat suka cara kamu berterima kasih kepada temanmu karena telah berbagi dengan kamu hari ini," atau "Kerja bagus karena telah mengucapkan "terima kasih" kepada gurumu saat dia mengingatkan kamu untuk mengambil ransel." Perhatian positif akan memperkuat pentingnya menunjukkan rasa syukur.


Aktualisasi diri 

Dilansir dari Mariamilojkovic.com, aktualisasi diri adalah tahap psikologis ketika diri dapat mengembangkan kemampuan dan menggunakan bakat. Diri telah menemukan makna hidup karena mampu memenuhi kebutuhan tertinggi. 

Untuk mencapai potensi penuh dalam aktualisasi diri, dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan dasar terlebih dahulu seperti kebutuhan fisiologis (makanan, minum, pakaian, tidur, dan lain-lain), kemudian merasa aman, mencintai dan dicintai, merasa baik tentang diri sendiri, hingga akhirnya mencapai pemenuhan diri. 

Mengenai aktualisasi terhadap anak, dapat dilakukan dengan membuat mereka merasa aman. Beri mereka perhatian dan kasih sayang yang cukup. Jangan membuat mereka takut, tapi hormatilah. 

Anak-anak harus tahu bahwa orangtua mencintai mereka meskipun mereka telah melakukan kesalahan. Mereka seharusnya tidak merasa terancam meskipun ada hukuman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun