Mohon tunggu...
Medina Putri
Medina Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa IAIN Jember

Mahasiswa Iain jember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Materialisme dan Tokoh Pemikirnya

7 Juni 2020   15:30 Diperbarui: 7 Juni 2020   15:32 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikun wr.wb.....

 Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang pengertian filsafat pendidikan materialisme dan beberapa tokohnya.

 Pengertian Materialisme

Aliran filsafat materialisme berpandangan bahwa realitas adalah materi, bukan rohani, spiritual ataupun supranatural. Materi lebih dulu ada, sedangkan ide atau fikiran mucul setelah melihat materi. Aloran ini berpendapat bahwa semua kejadian dan kondisi adalah akibat yang lazim dari bentuk-bentuk yang lebih tinggi. Dan hanya merupakan bentuk yang komplesks dari bentuk inorganik atau lebih rendah. 

Tokoh-tokoh Filsafat Materialisme

 1. Laudwig feurbach 

Ia merupakan seorang filosof yang berkebangsaan jerman. Ia adalah murid dari Hegel tetapi ia menolak ajaran dialektik Hegel. Menurutnya ajaran dari Hegel itu harus diputar balik karena yang mutlak itu bukanlah roh tetapi materi. Ajaran pokoknya ialah bahwasannya materialisme benar-benar menggantungkan kebenaran pada materi yang ada pada manusia. 

2. Democritus

Ia adalah seorang filosofi yang termasuk dalam madzhab antomisme. Ia meruapakan murid dari Leukippos. Ia adalah seorang yang berasal dari keluarga yang kaya raya. Ia mengembangkan pemikirannya tentang Atom. Atom adalah bagian yang sangat kecil sehingg tidak bisa dilihat oleh mata. Selain sebagai filsug ia juga dukenal sebagai seorang yang menguasai banyak keahlian, sayangnya banyak karya yang tidak tersimpan. Sebagian karyanya berisi tentang etika.  

Sekian Terimakasiiih....

Wassalamualaikum wr.wb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun