Dengan sikap yang bijak dan penuh rahmat, kita dapat merajut harmoni dalam keberagaman, memperkuat ikatan keislaman, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara. Dengan memegang teguh nilai-nilai keislaman yang inklusif dan penuh rahmat, kita dapat menjadi contoh bagi dunia dalam mengelola perbedaan dengan bijak dan damai.
Melalui langkah-langkah ini, kita dapat memastikan bahwa penentuan awal Ramadan dan Syawal tidak hanya menjadi sumber ketegangan dan perpecahan, tetapi juga momen untuk memperkuat persatuan dan memperkokoh ikatan keislaman di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang beragam.
Dengan sikap yang bijak dan penuh rahmat ini, kita dapat menjaga kebersamaan dan kesejahteraan umat Islam di Indonesia, serta menyebarkan pesan perdamaian dan harmoni kepada seluruh dunia.