Kekecewaan warga semakin mendalam karena janji yang tak kunjung ditepati. Menurut mereka, perwakilan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sampang pernah berjanji akan turun langsung ke lokasi setelah audiensi dilakukan. Namun, janji itu tak kunjung terealisasi.
"Semuanya palsu dan sebatas pemanis di bibir saja," keluh seorang warga.
Kini, warga Desa Rohayu hanya bisa berharap ada intervensi serius dari pemerintah pusat maupun daerah untuk mengusut tuntas dugaan penyelewengan dana PKH Sampang ini. Mereka menuntut agar hak yang selama lima tahun tidak mereka terima dapat segera dikembalikan.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak pemerintah desa serta pendamping PKH Desa Rohayu belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI