Mohon tunggu...
Khoirul Amin
Khoirul Amin Mohon Tunggu... Jurnalis - www.inspirasicendekia.com adalah portal web yang dimiliki blogger.

coffeestory, berliterasi karena suka ngopi.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Berkreasi Menu Buka, Sehat dan Lebih Murah dari Dapur Sendiri

26 April 2021   23:50 Diperbarui: 27 April 2021   00:16 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sayuran (dokpri)

SAAT menikmati berbuka ramadan mungkin sudah banyak jenis makanan pernah dicoba dinikmati bersama keluarga. Manakala tak cukup waktu menyiapkannya, menu buka puasa bisa jadi seadanya, bahkan mungkin itu-itu saja.

Bagi sebagian orang, menu buka puasa yang ditemui bisa saja membosankan, karena mungkin sudah lebih dari sekali mendapatinya. Terlebih, jika anggota keluarga kita banyak, maka menu dan selera akan tidak sama, sehingga kudu ada cukup banyak pilihan.

Bagi para ibu rumah tangga yang tiap hari harus menyiapkannya, hal tersebut tak jarang merepotkan. Akan tetapi, akan teratasi dengan sedikit lebih variatif untuk menu buka puasa. Tidak harus dengan membeli, namun dengan sedikit berkreasi dari dapur rumah sendiri.

Tidak ada salahnya juga, saat berkreasi menu buka ini juga melibatkan anggota keluarga lain, atau si kecil yang memang biasanya tertarik mencoba-coba. Berikut beberapa hal yang juga penting dan bermakna, saat berkreasi menyiapkan menu buka puasa.

#Cari Bahan Sayur Sendiri yang Segar

Sebelum memasak untuk buka puasa, tentunya menu dan bahan apa saja harus ditentukan terlebih dahulu. Tidak harus makanan mewah untuk berbuka. Sebisa mungkin, pastikan bahan mudah didapat dan tidak terlalu kebanyakan.

Anda yang kebetulan tinggal di pedesaan atau di kawasan pemukiman yang tidak padat, tentu bisa jadi keuntungan tersendiri. Lingkungan alam sekitar yang ada, atau banyak lahan terbuka dan pekarangan, bisa jadi sumber bahan-bahan alami untuk buka yang akan kita siapkan.

Lingkungan tempat tinggal penulis misalnya, masih banyak lahan pekarangan dan berada dekat sempadan sungai saluran irigasi persawahan. Sayuran segar dan hijau biasanya lebih dipilih untuk menu buka puasa. Ada daun kelor, pepaya, atau ketela pohon.

Pepohonan pisang juga banyak tumbuh sepanjang lahan pinggir sungai kecil yang ada. Ada juga tanaman kacang-kacangan dan cabai yang sengaja ditanam petani pemilik lahan sawah di daerah setempat.

Bahan-bahan sayuran ini biasanya tinggal petik saja. Untuk menu buka dengan bahan tersebut bisa dengan olahan santan kelapa, seperti sayuran daung singkong, kelapa atau ontong pisang. Bisa juga untuk lalapan, cukup dikukus untuk menu pecel, urap-urap sambal kelapa atau tumis (oseng-oseng).


Selain higienis, jenis sayuran ini bisa diolah dalam kondisi segar, karen bisa dipetik dari pohonnya sewaktu-waktu saat sore menjelang waktu berbuka. Dibanding bahan sayur yang harus dibeli dan disimpan dulu dalam kulkas.


Anda yang suka budidaya dan kebetulan suka berkebun tanaman organik, tetap bisa berkreasi dengan sayuran segar. Jenis sayur seperto bayam, kangkung atau brokoli, bisa dimanfaatkan dari media tanam hidroponik yang dibuat di halaman atau depan rumah. Ketika sudah masa panen, sayuran organik inipun bisa dipetik sewaktu-waktu untuk menu buka puasa.


#Berkreasi Kue dan Salad

Buka puasa tetap butuh yang segar-segar dan makanan pemanis. Jika ingin memanfaatkan buah-buahan seadanya, kreasi menu buka juga bisa dilakukan. Seperti buah pepaya, aneka pisang, atau markisa.


Kreasi menu takjil atau penutup makanan buka yang bisa dicoba adalah kolak, salad, atau kue berbahan pisang. Agar lebih sedap dan kaya rasa, tentunya bisa ditambahkan daun serai, kelapa muda, susu, coktrrlat juga keju.


Berkreasi kue misalnya, sering dilakukan sendiri di dapur rumah sendiri. Putri bungsu penulis, Gandes Arum Trikayana (9) misalnya, kerap kali ikut berkreasi menu buka puasa membuat kue 'piscok' atau pisang goreng cokelat. Meski masih kelas 2 SDN, si kecil tampak tak canggung ketika mengolah kue kesukaan anak-anak ini.


Caranya, buah pisang yang sudah dikupas dibungkus lembaran tepung satu persatu lalu digoreng. Jika sudah matang, ditambahkan susu cokelat dan parutan keju di atasnya. Untuk topping, agar lebih menggoda selera, biasanya ditambahkan butiran ceres warna-warni.


Aktivitas ini sangat bagus sebagai edukasi bagi si kecil. Tidak harus setiap hari memang, tapi cara ini bisa dicoba. Agar tidak bosan, kue bisa lebih dikreasi bahan dan bentuknya. Bisa bulatan, bentuk segitiga atau bentuk bintang, dengan tambahan susu aneka rasa.


Lebih mudah adalah membuat salad atau es buah. Buah-buahan yang ada, yang dipetik sendiri sebelumnya atau dibeli dari pasar buah, bisa dijadikan salad. Kreasi ini menu pelengkap buka ini bisa dilakukan pada adonan susu untuk kuahnya.


Tetap kreatif dengan menu buka puasa. Selamat mencoba! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun