Mohon tunggu...
Media AzzarahPutri
Media AzzarahPutri Mohon Tunggu... mahasiswa s1

hibi mwndaki gunung, menonton film, bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Pengalamanku Di Masa SMA ku

12 Oktober 2025   12:06 Diperbarui: 12 Oktober 2025   13:45 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku mengikuti bimbel itu udah dari kelas 11 pada semester 2  sampai kelas 12 karena aku sadar, sainganku pendaftar universitas itu kebanyakan orang-orang yang mengikuti bimbel.

Aku harus pulang malam karena jadwal bimbelku sore dan pulang malam, dimana itu memang capek tapi aku memiliki niat dan tujuan untuk mengkuti bimbel tersebut. Tujuanku adalah supaya aku bagus diakademik dan supaya aku masuk universita tanpa test.

Dan saat kelas 12 aku sudah mulai belajar tentang test SNBT karena aku jaga-jaga aja kalua tidak masuk sebagai siswa eliglible disekolah. Dan pada pertengahan kelas 12 aku dan teman-teman ku mengikuti organisasi rohis kami menyiapkan tugas akhir atau tugas purna.

Dan disitu aku ditunjuk sebagai sari tilawah pada acara purna organisasi rohis angkatanku,  dan itu pun aku juga belum ada pengalaman sebagai seorang sari tilawah, tetapi tetep aku ambil karena itu bisa menjadi pengalman buat aku dan aku bisa berkembang menjadi lebih baik.

Dan sebelum hari acara purna itu tiba, aku tetep belajar bersama teman-teman dan pembina tentang bagaimana menjadi seorang sari tilawah dan bagaimana intonasinya saat membacakan arti ayat suci Al-qur'an.

Singkat cerita hari purna organisasi rohis angkatanku pun tiba disitu aku berusaha tidak melakukan kesalahan saat membacakan arti ayat suci Al-qur'an, dan pada akhirnya acara tersebut pun lancar, aku dan teman-teman organisasi rohis angkatanku pun resmi menjadi purnaa rohis masa bhakti 2023/2024.

Lalu setelah aku purna organisasi rohis aku lebih fokus ke akademik aku belajar semuanya khususnya persiapan masuk perguruan tinggi, pasti semua siswa ingin menjadi seorang siswa eligible disekolahannya begitu juga pun aku, aku terus berdoa dan berikhtiar semoga keinginanku menjadi siswa eligible dan masuk SNBP itu terwujud.

Singkat cerita aku sudah melalui ujian kelulusan dan tinggal menunggu hasil rapor disitu aku mulai takut dan panik karena aku takut jumlah rata-rata raporku dari semester 1-5 tidak tinggi dan namaku tidak masuk daftar eligible, disitu aku terus berdoa.

Dan pengambilan rapor pun tiba, setlah itu aku menghitung keseluruhan rata-rata rapor,ku walaupun hasilnya hampir ditepi jurang, tetapi aku tetep yakin bahwa aku masih bisa lolos menjadi siswa eligible disekolahku aku tetep berdoa.

Waktu pengumuman siswa eligible pun tiba aku berharap namaku ada didaftar tersebut dan ternyata namaku tidak ada disitu aku merasa sedih dan menangis tetapi aku tetep percaya pasti ada keajaiban dan terus berusaha dan berdoa, dihari selanjutnya aku bersama temanku berkonsultasi ke guru Bk mengenai prodi apa yang cocok untuk aku dan prospeknya lebih luas dan disitu aku mendapatkan informasi bahwa ada siswa eligible yang mengundurkan diri, lalu aku mendaftarkan diri sebagai siswa eligible karena ada yang mengundurkan diri tadi, dan aku sadar doaku telah terjawab aku meminta keajaiban kepada tuhan biar aku bisa masuk sebagi siswa eligible.

Lalu aku mendaftar SNBP dan aku tetep berdoa dan berikhtiar supaya aku lolos SNBP di universitas yang aku pilih, hari pengumuman pun telah tiba tentu aku bersama teman-teman ku satu takut membuka hasil pengumuman SNBP, dan ketika aku membuka hasil pengumanku sendiri aku kaget aku diterima diuniversitas yang aku pilih disitu aku bahagia dan bersyukur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun