Antero alam semesta menyapa
Gemerlap bintang seolah membahas kehampaan jiwa
Berujung tenang nan tetram
Terlintas angan dekripsi wajah gadis berbingkai kaca di kelopak mata
Syahdan semesta bergejolak menolak meronta
Menahan diri untuk mengenalnya lebih dari istimewa
Tersadar dari lamunan bahwa kenyataan gadis pujaan hanya ilusi dan raib dikhitbah orang
Nyaris diriku terjebak
Semoga berbahagia
Malang 11 September 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!