Mohon tunggu...
m boby  hasan arfani
m boby hasan arfani Mohon Tunggu... Insinyur - Insinyur

Insinyur yang suka mengamati bola, membaca buku, mereview film, berbagi opini, dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Terapkan Formasi Klopp, Pep Bawa Man City ke Final

18 Mei 2023   04:01 Diperbarui: 18 Mei 2023   04:10 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari Instagram @mancity

Manchester City berhasil melaju ke babak final setelah berhasil membantai Real Madrid dengan skor telak 4-0 pada pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium. Kamis, 18 Mei 2023

Manchester City bermain sangat agresif sejak menit pertama, sampai pada menit 23 Bernando Silva berhasil membawa tim asuhan Pep Guardiola unggul lewat tendangan cantiknya.

Tak cukup sampai di situ saja, Bernando Silva kembali berhasil membongkar pertahanan Real Madrid dan kembali mencetak gol pada menit ke 37 lewat sundulannya.

Gol ketiga untuk Man City dicetak oleh Akanji setelah  berhasil memanfaaatkan umpan manja dari De Bruyne. 

Gol ke 4 Man City dicetak oleh Alvarez pada menit injury time dan sekaligus memperbesar kedudukan menjadi 4 - 0.

Hasil ini membuat Man City berhak melaju ke babak final dan akan bertemu dengan penantang asal Italia yakni Inter Milan.

Pep Terapkan Gegen Pressing

Sejak pertandingan dimulai Man City menerapkan defensive line yang cukup tinggi, strategi ini terbukti mampu meredam kreativitas pemain Real Madrid.

Pep berhasil memadukan gegen pressing, tiki-taka, dan skill individu setiap pemain, menjadi resep yang manjur untuk menghancurkan Real Madrid.

Pemain Real Madrid terlihat sangat buntuh dan terkesan gelagalapan saat dikepung di area pertahanan sendiri.

Strategi yang dipakai oleh Pep Guardiola untuk pertandingan semifinal ini mengingatkan kita dengan permainan yang sering di lakukan oleh Jurgen Klopp.

Strategi itu bernama Gegen Pressing, pola permainan yang ditemukan 1980 an penemuan dari sang ahli taktik  ariggo sacchi sebelum akhirnya di tenarkan kembali oleh Jurgen Klopp.

Gegen Pressing seakan melekat pada Klopp, karena kepiawaiannya dalam meramu Gegen Pressing menjadi strategi yang menakutkan untuk semua musuh yang menghadapinya.

Dan strategi ini juga berhasil diadaptasi serta dikembangkan oleh Pep Guardiola.

Perjalanan Pep Masih Panjang

Penantian panjang fans Man City mungkin saja bisa berakhir jika pada laga final nanti, Man City berhasil mengalahkan Inter Milan.

Tentu saja tidak cukup hanya strategi yang matang untuk bisa menang pada laga final nanti.

Mental juga termasuk faktor penentu pada setiap laga final, untuk itu tugas Pep Guardiola masih panjang untuk bisa membawa Man City juara Liga Champion.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun