Dalam rangka meningkatkan efisiensi anggaran biaya pembangunan infrastruktur di desa mojorejo, mahasiswa MBKM Membangun Desa (MBKM-MD) Universitas Negeri Malang membantu menyusun perencanaan Rancangan Anggara Biaya (RAB) pembangunan plengsengan dan paving yang ada di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Kegiatan ini berlangsung selama 2 minggu dan puncak kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 19 Maret 2025 bertempat di Graha Abdi Praja sekaligus penutupan kegiatan MBKM Membangun Desa Mojorejo Universitas Negeri Malang yang dihadiri oleh pihak desa, KIM (Kelompok Informasi Masyarakat), Karang Taruna dan pengurus BUMDES Mojorejo.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pasar Graha Abdi Praja  ini dilakukan dengan cara pendekatan kolaboratif, yang mana pihak Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang bekerja sama dengan pihak pemerintah desa Mojorejo. Para mahasiswa KKN melakukan langkah awal berupa konsultasi untuk mendapatkan informasi dan arahan hal hal yang perlu dilakukan dari Perangkat Desa Mojorejo dilanjutkan dengan mempersiapkan materi sosialisasi yang mencakup hasil RAB plengsengan dan paving yang sudah dibuat sejauh ini, dimana semua sudah disesuaikan dengan AHSP Nasional tahun 2023 dan sesuai dengan format penyusunan yang berlaku.
Kegiatan ini diawali dengan serangkaian doa serta sambutan dari pihak Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang dan Kepala Desa Mojorejo. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi utama, yaitu pemaparan hasil penyusunan RABÂ oleh mahasiswa KKN. Tidak hanya sekadar memberi sosialisasi, sesi ini juga dilengkapi dengan tanya jawab interaktif untuk memastikan para masyarakat memahami secara mendalam tentang RAB yang telah dibuat ini.
Antusiasme yang tinggi dapat dilihat respon yang diberikan para peserta, yang mana terdiri dari Dosen UM dan perangkat desa. Para peserta melontarkan pertanyaan yang sangat kritis dan evaluatif, sehingga RAB Plengsengan dan paving diharapkan dapat memenuhi harapan serta tujuan dari berbagai pihak yang terlibat. Di akhir sesi tanya jawab tidak lupa pihak Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang juga memberikan solusi dari pertanyaan untuk mengoptimalkan penyusunan RAB kedepannya.
Kedepannya diharapkan sosialisasi RAB ini dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pihak Desa Mojorejo, tentunya hal ini tidaklah mudah dilakukan karena diperlukan komitmen serta konsistensi yang berkelanjutan antara semua lapisan masyarakat. Namun dengan sikap optimis yang dimiliki oleh masyarakat saat sosisalisasi RAB Plengsengan yang telah dilakukan sebelumnya tidak mustahil jika kedepannya penyusunan RAB dapat dikembangkan dengan baik serta memiliki dampak positif pada Desa Mojorejo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa KKN UM Desa Mojorejo tidak hanya menunjukkan dedikasi mereka dalam mengatasi permasalahan untuk membantu dalam efisiensi anggaran biaya pembangunan infrastruktur di desa Mojorejo, tetapi juga memberikan solusi nyata yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi pada masyarkat secara langsung.
Semoga kegiatan seperti ini dapat terus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berkontribusi nyata di masyarakat. Kolaborasi yang efektif antara mahasiswa, komuintas, dan perangkat desa diyakini dapat membawa perubahan yang berdampak positif dan memiliki manfaat kepada masyarakat secara berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI