Mohon tunggu...
Muhammad Bayu Pratama
Muhammad Bayu Pratama Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa ITB

Pembelajar yang mencoba menyampaikan pandangannya terkati permasalahan yang ada di sekitarnya Terlibat dalam Pers Mahasiswa ITB dan Kader Surau ITB

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menjelajahi Surga Jawa Barat melalui Tol Soroja

5 Desember 2017   23:56 Diperbarui: 6 Desember 2017   00:31 1649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo ketika meresmikan Tol Soroja (Sumber foto : Antaranews)

Kabar bahagia menyelimuti warga Kabupaten Bandung khususnya yang berada di wilayah Bandung Selatan. Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) diresmikan pada Senin (04/12) oleh Presiden Joko Widodo di Gerbang Tol Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Presiden ditemani beberapa menteri seperti Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan hingga Sekretaris Kabinet Pramono Anung dengan menaiki bus milik klub sepak bola Persib Bandung.

Tol ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang telah dibangun sejak tahun 2015 dengan tujuan untuk pengembangan kawasan Jawa Barat bagian selatan. Jalan tol Soroja pertama kali digagas sejak masa kepemimpinan Bupati Bandung Obar Sobarna pada awal tahun 2000. Kini gagasan tersebut telah dioperasikan dan digunakan tanpa tarif selama sepekan sebagai bagian dari sosialisasi keberadaan Tol Soroja kepada masyarakat.

Tol Soroja menjadi bagian dari jaringan transportasi Bandung Raya yang telah terkoneksi dengan Tol Purbaleunyi melalui persimpangan di KM 132. Tol soroja memiliki 5 gerbang tol, yaitu Margaasih Barat, Margaasih Timur, Kutawaringin Barat, Kutawaringin Timur, dan Soreang. Panjang tol ini mencapai 10,55 km yang dibagi ke dalam 3 seksi. Masing-masing seksi dilaksanakan oleh PT. Wijaya Karya Tbk pada seksi I dengan panjang 2,75 km, PT. Girder Indonesia (3,3 Km), dan PT. Jabar Bumi Kontruksi (2,1 Km). Namun pengusahaan tol ini dilakukan oleh PT Citra Marga Lintas Jabar dengan nilai investasi mencapai Rp 1,7 Triliun.

Peta tol Soroja (Sumber foto : pikiran-rakyat.com)
Peta tol Soroja (Sumber foto : pikiran-rakyat.com)
"Dibukanya tol Soroja Soreang-Pasirkoja sepanjang 10 km ini akan meningkatkan akses menuju Soreang yang biasanya ditempuh satu setengah jam sekarang bisa dipangkas hingga 12 menit," kata Jokowi dalam sambutannya.

Tentu kehadiran Tol Soroja menjadi angin segar bagi wisatawan yang akan melancong menuju kawasan Bandung Selatan yang menyimpan banyak objek wisata menarik.

Mengenal 'Surga' Bandung Selatan

Kehadiran tol Soroja akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi khusunya dari sektor pariwisata. Kawasan Bandung Selatan selama ini menyimpan banyak objek wisata menarik yang sering menjadi pelarian bagi wisatawan yang penat dengan wisata di kawasan Bandung Utara dan Bandung Barat.

Terdapat beberapa kawasan wisata yang digolongkan menjadi sentra kegiatan agro wisata (pertanian dan perkebunan teh di Rancabali, Ciwidey, Malabar, Pangalengan dan Gununghalu), Wisata Tirta (Situ Patenggang dan Situ Cileunca) dan Wana Wisata (Kawah Kamojang, kawah Putih, dan air panas Cimanggu).

Cerita lain terjadi pada saat peresmian Tol Soroja, Presiden Joko Widodo pada saat menjelaskan objek wisata di kawasan Bandung Selatan menyebutkan rumah peninggalan Bosscha, Pendiri Observatorium milik ITB dan rumah syuting film Pengabdi Setan karya sutradara Joko Anwar yang terletak di Pangalengan. 

Lokasi syuting Pengabdi Setan di Pangalengan (Sumber foto : Brilio.net)
Lokasi syuting Pengabdi Setan di Pangalengan (Sumber foto : Brilio.net)
Pariwisata Jawa Barat bagian Selatan akan lebih jalan. Bisa menjadi the nextLembang dan Puncak nih. Kehadiran tol ini dapat menjadi jalur alternatif pada saat lebaran untuk menuju Garut dan jalur selatan lainnya. Namun, jika kehadiran Tol Soroja tidak dipersiapkan dengan pengelolaan yang baik seperti mekanisme izin investasi bangunan maka mungkin saja kemacetan akan berpindah ke sana dan memperparah Banjir di Bandung karena Bandung ini kan berupa cekungan.

Terlepas dari itu, kabar ini menjadi kabar baik bagi warga Kabupaten Bandung namun harus tetap disikapi dengan bijak guna pengembangan Kawasan Jawa Barat bagian Selatan ke depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun