Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

25 Tahun Menjadi Kolektor Mainan Restoran Cepat Saji

12 Agustus 2019   10:20 Diperbarui: 12 Agustus 2019   14:20 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lemari kaca tempat menyimpan koleksi mainan dari restoran cepat saji| Dokumentasi pribadi

Kebetulan anak saya 3 orang laki-laki semua. Meskipun mereka suka juga bermain dengan miniatur boneka tersebut. Tapi mereka termasuk anak-anak yang cukup teliti dan telaten untuk menyimpan mainannya kembali. Saya menyediakan satu kontainer plastik khusus menyimpan boneka-boneka kecil itu.

Sampai pada suatu saat saya merapikan isi kontainer mainan tersebut. Saya cukup kaget ketika menyadari kalau mainan dari resto cepat saji sudah cukup banyak. Sambil iseng-iseng saya susun di meja, ternyata kok terlihat sangat bagus dan menyenangkan sekali melihatnya. Dari situlah terbersit mencarikan lemari khsusus untuk memajang mainan-mainan itu.

Akhirnya saya memesan sebuah lemari kaca dengan ukuran tinggi 1.5 cm x 60 cm. Dan sejak ada lemari itulah, semangat saya makin tinggi untuk menambah koleksi. 

Apalagi semakin ke sini semakin banyak resto cepat saji yang mengeluarkan paket makan untuk anak-anak dengan hadiah boneka miniatur tersebut. Mulai dari Hokben. AW, Burger King, Yoshinoya sampai Chicking resto fast food paling junior pun ada. Jumlah koleksi sampai 500 buah.

Sampai sekarang seluruh jumlah koleksi saya kurang lebih 500 buah. Terakhir sekitar tahun 2005 pernah saya hitung sudah mencapai 300an dan saya cukup hafal satu per satu. Karena tiap hari selalu saya tengok, bahkan tiap bulan selalu saya bersihkan. Sampai sekarang belum pernah saya hitung lagi. Capek juga sih hehehehe

Karena jumlahnya makin banyak, tampak dari susunan yang main berdesak-desakan. Saya pun memesan lagi lemari kaca untuk menampung beberapa mainan yang masih plastikan, belum saya buka karena belum bisa di pajang.

Lemari kaca tempat menyimpan koleksi mainan dari restoran cepat saji| Dokumentasi pribadi
Lemari kaca tempat menyimpan koleksi mainan dari restoran cepat saji| Dokumentasi pribadi

Di dukung suami dan anak-anak

Saya tidak pernah mempunyai target harus membeli setiap minggu atau setiap bulan. Bahkan kadang saya tidak sempat bertandang ke resto cepat saji kalau memang tidak sedang lagi ada kepentingan. 

Kalau kebetulan saya melihat mainan yang diluncurkan itu cukup unik dan menarik menurut saya, pasti saya langsung membeli. Minimal 2 atau maksimal 3. 

Tidak sampai membabi buta. Meskipun kadang kalau besoknya ingin beli lagi, tapi sudah keburu habis. Saya sudah cukup puas mempunyai 2-3 koleksinya.

Tidak pernah ada dana khusus karena semua itu memang spontan. Hobi yang iseng tapi cukup bikin refresh serta semangat kalau melihat boneka-boneka tersebut terpajang di lemari kaca. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun