Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Pasar Dadakan Tempat Favorit Berburu Takzil

27 Mei 2018   22:33 Diperbarui: 27 Mei 2018   22:52 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu fenomena yang di tunggu pada bulan Ramadhan salah satunya adalah banyaknya bermunculan pasar dadakan. Yaitu penjual makanan dan minuman untuk takzil waktu buka puasa. Tidak hanya di perumahan-perumahan, tapi juga di pinggir jalan. Puluhan pedagang tampak menggelar lapak untuk menjajakan barang dagangan mereka di sepanjang jalan. Ada yang berjualan es tebu, jus buah, gorengan, sayur mayur, aneka macam lauk pauk, jajanan bahkan ada pula yang jualan pakaian. Kadang suasana tambah ramai dengan adanya permainan anak-anak seperti odong-odong.

Yah, suasana tersebut hanya bisa di temui saat bulan Ramadhan. Sejak hari pertama puasa sampai hari terakhir. Kalau yang di perumahan memang kebanyakan para penjualnya adalah warga setempat. Eh tapi yang belipun juga warga setempat hehehe.... Seperti saya. Karena sudah hapal mana tetangga yang jual makanan enak, jadi langsung di borong.

Pasar dadakan ini cukup membantu bagi ibu-ibu yang bekerja dan tidak sempat masak. Karena segala macam kebutuhan lengkap dan tersedia. Jadi, yang malas masakpun tinggal menyediakan uang untuk membeli menu masakan atau takzil sesuai selera dan sesuai dompet. Karena harganya tidak terlalu mahal dibandingkan beli di restoran-restoran.

Dan yang spesial lagi, banyak pula makanan minuman yang khas dan hanya muncul di bulan ramadhan. Seperti di daerah Ampel Surabaya. Banyak makanan khas Arab yang hanya di jual di pasar dadakan waktu ramadhan. Jadi memang pasar dadakan menjadi tujuan favorit sambil ngabuburit untuk berburu takzil.

Bagaimana pasar dadakan di tempatmu Kers?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun