Mohon tunggu...
Yulianti
Yulianti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Warga Negara Indonesia Asli, yang cinta dengan tanah air Indonesia. Seorang guru SMP Negeri 3 Pseksu, di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

27 Desember 2011   01:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:43 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku wanita hujan
Karena aku  begitu mencintai hujan
ku suka
rinainya yang indah dan teratur
dentingnya ketika menyentuh bumi
ketika berkahNya tiba dalam hujan
Aku suka

Aku wanita hujan
Dalam dingin kurasa indah
menikmati bulir titik-titik air
dalam romantisme cinta
ketika bergenggam tangan dalam hujan
aku suka

Aku wanita hujan
Pada hujan aku bercerita
dengan bebas
jika aku punya cinta
pada hujan aku bercengkerama
tanpa malu dan tanpa rahasia
pada hujan aku berkeluh kesah
karena kesahku hujan bawa
dalam gemercik rinainya
dalam aliran airnya
dalam senandung nyanyian hujan

Aku wanita hujan
Yang suka hujan...
Ya...aku wanita hujan

(Pondok Seruni, 271220011. Musim hujan. Teringat  komik "Miss Rain" )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun