Mohon tunggu...
Mazidah Miya
Mazidah Miya Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menyanyi dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjaga Alam Panceng di Tengah Pertumbuhan Industri

7 Oktober 2025   11:36 Diperbarui: 7 Oktober 2025   11:32 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : canva

Panceng, Gresik. Dikenal sebagai wilayah yang kaya akan potensi alam dan keindahan pesisirnya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas industri seperti pabrik kayu, proyek tambang batu kapur serta kawasan industri lain mulai memberikan dampak nyata terhadap lingkungan. Debu, limbah pabrik, dan berkurangnya vegetasi alami menjadi tanda bahwa alam Panceng sedang menghadapi tantangan besar.

Mitigasi bencana biotik di kasus ini tidak hanya bergantung pada regulasi industri, tetapi juga pada tindakan proaktif petani dan warga. Strategi mitigasi biotik yang paling efektif adalah dengan menciptakan zona penyangga (buffer zone) alami. Penanaman vegetasi pelindung, seperti bambu, cemara laut (di kawasan pesisir), atau tanaman perdu yang padat di antara lahan tani dan pabrik, sangat penting. Tanaman ini bertindak sebagai filter debu yang menyerap atau menahan partikel sebelum mencapai lahan pertanian utama. Selain itu, petani dianjurkan untuk rutin menyiram daun tanaman secara berkala, terutama setelah periode angin kencang, untuk meminimalisir kerusakan jangka panjang.

Poster ini dibuat sebagai bentuk edukasi dan ajakan bagi masyarakat, pelajar, serta pihak industri untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan. Upaya mitigasi seperti penanaman kembali pohon di area terdampak, pengelolaan limbah industri yang ramah lingkungan, dan peningkatan kesadaran masyarakat melalui edukasi dapat menjadi langkah nyata menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam.

Mari bersama wujudkan Panceng yang maju secara ekonomi, tetapi tetap hijau dan lestari bagi generasi mendatang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun