Di era serba digital dan kreatif seperti sekarang, pelajar tidak hanya fokus belajar di sekolah, tetapi juga mulai menjajal dunia usaha. Salah satu tren yang marak adalah usaha minuman kekinian, seperti boba, es kopi susu, atau jus sehat. Fenonema ini bukan sekedar gaya-gayaan, tapi ternyata mencerminkan pelajaran ekonomi yang nyata mulai dari motif, prinsip, hingga perilaku ekonomi.Â
Motif Ekonomi: Kenapa Pelajar Mau Berwirausaha?
Motif ekonomi adalah alasan seseorang melakukan kegiatan ekonomi. Dalam kasus ini, ada beberapa motif yang mendorong pelajar untuk membuka usaha minuman:Â
a.) Memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti membeli alat tulis, pulsa, atau jajan.
b.) Mendapatkan Keuntungan untuk ditabung atau dibelanjakan.
c.) Membantu orang tua secara finansial meski dalam skala kecil.
d.) Mencari pengalaman dan kemandirian sejak dini, agar tidak bergantung pada orang tua.
Prinsip Ekonomi: Untung Maksimal, Modal Minimal
Pelajar yang menjalankan usaha minuman juga menerapkan prinsip ekonomi tanpa mereka sadari. Contohnya:
a.) Prinsip efisiensi, yaitu mengeluarkan modal sekecil mungkin  untuk hasil sebesar mungkin, seperti membeli bahan baku grosiran.
b.) Membuat skala prioritas, misalnya lebih memilih membeli cup dan sedotan daripada deorasi booth yang mahal.