Mohon tunggu...
Abdul Azis Al Maulana
Abdul Azis Al Maulana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UIN Mataram

Jika kau bukan anak raja, bukan orang terpandang, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidupku Bukanlah Sidang, Ucapanmu Bukanlah Undang-Undang

16 April 2022   17:05 Diperbarui: 16 April 2022   17:06 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mariakray dari Pixabay

Puisi : Hidupku Bukanlah Sidang, Ucapanmu Bukanlah Undang-Undang

Setiap hari aku bangun dan dituntut untuk memenuhi standarisasimu yang tak berujung, memandangku laksana produk daging yang kualitasnya ditentukan huruf alfabet.

Kupikir aku akan bebas setelah keluar dari rahim, namun ternyata manusia menuntutku untuk menjadi sempurna tanpa pernah mengerti aku berasal dari sperma.

Kamu pasti bisa! Kamu pasti bisa! Ocehmu.

Omong kosong!

Kacamatamu berbeda dengan kacamataku, bagaimana kita bisa serupa?

Kau lahir diantara manusia-manusia yang selama hidupnya tinggal dalam istana, sementara aku lahir dari manusia pengais sampah. Bagaimana mungkin kita bisa setara?

Gelasmu dan gelasku berbeda, airmu dan airku berbeda

Kau minum dari anggur yang bisa kau petik langsung dari buahnya, namun aku minum dari air sumur yang menyatu bersama bangkai ayam yang melompat kedalamnya

Sekarang katakan kepadaku, bagaimana kita bisa serupa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun