Mohon tunggu...
MEX MALAOF
MEX MALAOF Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Terus Bertumbuh dan Berbuah Bagi Banyak Orang

Tuhan Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatunya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Sebaiknya Tuan Bercermin Dulu"

20 Oktober 2020   11:12 Diperbarui: 20 Oktober 2020   11:33 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tuan Yafet, memiliki nama yang cukup besar di negeri Kiwi. Ia menjadi buah bibir dan masyur di seantero kota. Maklum saja, ia seorang pemuka agama dan juga seorang pemimpin organisasi kepemudaan terbesar negeri itu. Sebagai seorang pemimpin agama, tugas dan panggilan hidup Tuan Yafet amat jelas yakni senantiasa mengajarkan jalan hidup yang baik dan benar. 

Tingkah laku dan tutur kata setiap pengikutnya, dituntut dan dituntun agar sesuai dengan isi buku besar nan tebal yang selalu ditenteng kemana-mana. Ia selalu lantang, getol, dan agresif untuk berteriak, jikakau pemimpin negeri Kiwi merugikan rakyat. Asal saja tuan Yafet sudah bersabda maka, semua pengikutnya akan bergerak. Ia bagai sosok seorang nabi besar di zaman purba.

Pagi itu, seanteru negeri Kiwi tiba-tiba menjadi heboh. Di sana sini, berseliweran kabar kabur tak sedap tentang tuan Yafet. Konon sang pujaan hati mereka itu tertangkap basah sedang berselingkuh dengan Nora, isteri tetangganya tadi malam. Berdasarkan bukti media sosial, ditemukan bahwa tuan Yafet yang selama ini dikenal berkepribadian bak malaikat itu, kerap bertukar pesan mesra dengan isteri sang tetangga, hingga berujung pada malam naas itu. Tuan Yafet tak bisa mengelak. 

Aparat hukum negeri Kiwi menanggapi laporan pak Sarmin, suami Nora dengan serius. Rencana penangkapanpun segera dilakukan. Tapi sayang, tuan Yafet lebih lincah daripada seekor belut. Ia telah kabur ke negeri tetangga. 

Cerita tentang kelakuan tuan Yafet yang berselingkuh dengan Nora tidak serta melunturkan kepercayaan sebagian besar para pengikutnya di negeri Kiwi. Tuan Yafet tetaplah seorang junjungan dan panutan di mata mereka. Nama besar dan gelar yang disandang tuan Yafet, nampaknya cukup ampuh untuk menghapus dan menghilangkan jejak amoralnya.

Sementara itu, kehidupan rakyat di negeri Kiwi semakin tak karuan. Terdapat banyak persoalan dalam berbagai segi kehidupan. Rakyat Kiwi menjerit karena kebijakan-kebijakan para pemimpin dianggap tidak memihak mereka. Muncul protes, aksi, dan berbagai tindakan tak terpuji lainnya di hampir seluruh negeri.

Tuan Yafet yang senantiasa mengikuti kisah dan cerita tentang situasi hidup masyarakat negeri Kiwi, terketuk untuk bertindak. Maka, dari negeri tempat pelariannya, ia berniat untuk kembali ke negeri Kiwi. Ia mau melakukan perubahan akhlak dan moral besar-besaran. Tuan Yafet ingin agar akhlak dan moral masyarakat Kiwi lebih baik agar kehidupan mereka membahagiakan.

Kabar tentang kepulangan tuan Yafet ke negeri Kiwi untuk melakukan perubahan akhlak dan moral, mengundang banyak reaksi. Pak Sarmin dan sebagian besar rakyat Kiwi yang sudah mengetahui secara jelas kelakuan amoral tuan Yafetpun bereaksi. "Sebaiknya, sebelum tuan Yafet membaharui akhlak dan moral kita, ia bercermin dulu".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun