Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Matematika Hati

26 Oktober 2022   05:53 Diperbarui: 26 Oktober 2022   05:57 1198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar.liputan 6.com

Sebuah renungan dari seorang ustad, dalam sebuah tausiah yang saya tulis kembali untuk diambil manfaatnya. Tentu saja saya tulis dengan menggunakan bahasa saya sendiri.

Sobat Kompasianer dan seluruh pembaca budiman. Pasti masih ingat dengan pelajaran matematika saat sekolah. 

Terlebih lagi para bunda yang harus berjibaku mengajarkan anaknya, agar memahami pelajaran matematika di sekolah. Pasti masih hangat dengan rumus yang saru ini.  yaitu perkalian antara plus (+) dan minus (-) seperti di bawah ini:

(+) x (+) = (+)

(+) x (-) = (-)

(-) x (+) = (-)

(-) x (-) = (+)

Perkalian bilangan pertama dengan bilangan kedua, akan menghasilkan nilai yang berbeda,  tergantung status kedua bilangan itu sendiri. Contohnya jika (+) bertemu dengan (+) maka hasilnya juga (+).

Ternyata rumus matematika ini menjadi penting dan sebagai panduan untuk ketenangan hati setelah kita dewasa. Kok bisa ya ? Apa hubungannya matematika dengan hati ? 

Analoginya seperti ini. Bilangan pertama adalah ucapan atau perbuatan orang lain. Bilangan kedua adalah respon kita. Maka hasil yang diperoleh adalah keadaan hati kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun