.
Masih bercerita tentang makanan. Karena keluarga besar saya, salah satu keluarga yang suka Dunia kuliner, kadang ingin juga menciptakan suasana makanan rumah dengan varian rasa. Jangan itu-itu lagi. Meskipun saya termasuk orang yang kurang bisa masak, namun bukan berarti sama sekali tidak bisa masak. Ada beberapa masakan rumah yang bisa  saya  masak, seperti semur jengkol.
Siapa sih yang tidak kenal menu yang satu ini ? Di beberapa rumah makan Serang, semur Jengkol kerap hadir menjadi menu andalan. Apa lagi di dapur tetangga, hampir tiap orang Serang Banten, suka dan tahu bagaimana cara memasaknya. Meskipun Jengkol berbeda dengan Pete, yang lebih mudah di dapat, dan lebih simpel untuk diolah, namun jengkol menajdi makana favorit sejuta ummat.Â
Jengkol muda biasanya jadi lalapan, tanpa harus diolah, cukup sandingkan bersama sambel terasi, sudah cukup bagi penikmatnya.Â
Oiya olahan jengkol juga banyak varian nya, bisa dibuat kerupuk, emping, dan bermacam makanan cemilan.Â
Masakan  berbahan jengkol juga banyak rupa seperti: Jengkol balado, jengkol goreng, jengkol sambel cumi asin, Jengkol sambel ati dan lain sebagainya.  Untuk menu semur Jengkol, kita membutuhkan Jengkol agak tua yang aromanya sungguh luar biasa.Â
Nah aroma khas ini yang membuat saya menjauh dari jengkol, meski saya sendiri yang memasaknya, saya jarang sekali menikmatinya. Eh tapi jangan hawatir, sekarang saya sudah tahu tips spesial, bagi pecinta  jengkol,  kita akan mengikuti tips mengolah jengkol biar aroma menyengat jadi bersahabat.
Nah penasaran kan ? Ok. Simak di bawah ini yaa!Â
Tips mengolah jengkol biar aroma menyengat jadi bersahabat.
Tips ini saya dapatkan dari kawan semasa kuliah, dan ditambah bebrapa resep kuliner berbagai referensi, jadi kita coba saja ya.Â