Untuk menebus kesalahannya iapun terjun ke medan jihad dan ia raih prestasi dengan membunuh si nabi palsu Musailamah alKadzdzab la'natulla 'alaihi. Wahsyi Ia berkata:
"Dengan lembingku ini telah kubunuh manusia terbaik-yaitu Hamzah-dan juga kubunuh manusia yang paling buruk-yakni Musailamah"
***
Apa yang bisa kita ambil hikmah dari kisah di atas ? Secara umum, sikap terbaik untuki orang yang pernah menyakiti kita dan dia meminta maaf, maka kita harus maafkan dan kita lupakan kesalahannya. Karena meminta maaf atas kesalahan adalah sikap kesatria yang juga tidak mudah.Â
Namun ada beberapa kasus yang begitu membekas di hati sehingga kita tidak bisa melupakan meskipun ia sungguh-sungguh minta maaf.Â
Maka bersikaplah sebagaimana Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersikap terhadap Wahsyi, cukup tidak menjumpai tanpa harus menyimpan kebncian dan dendam.Â
Wallahu A'lam.