Mohon tunggu...
Mawarningrum
Mawarningrum Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peralihan Model Pembelajaran di Tengah Pandemi Covid-19

2 Mei 2020   16:37 Diperbarui: 2 Mei 2020   16:42 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Channel Youtube L CHANNEL TV

Oleh: Mawarningrum

(Mahasiswa Pendidikan Sosiologi FIS UNJ)

Dunia digemparkan dengan adanya penemuan virus baru yaitu Corona Virus Disease atau disebut Covid-19. Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina. Banyak negara yang sudah terpapar virus ini, bahkan Organiasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Virus Corona sebagai pandemi global. Di Indonesia, kasus pertama terjadi tanggal 2 Maret 2020 di Depok. Saat ini per tanggal 2 Mei 2020 terdapat kasus positif 10.843, sembuh 1.665, dan meninggal 831. Penyebaran terus terjadi hingga berdampak terhadap segala aspek kehidupan. Dampak tersebut mempengaruhi salah satunya pendidikan di Indonesia. Sekolah maupun universitas sudah tidak melakukan pembelajaran di kelas pada masa pandemi ini. Hal tersebut dilakukan agar penyebaran virus tidak menyebar secara cepat dan luas.

Pemerintah mengupayakan agar semua aktivitas dilakukan dirumah yang biasanya kita kenal sebagai Work From Home (WFH). Semua aktivitas dibatasi, individu diharuskan melakukan Social Distancing. Adanya Social Distancing yang diterapkan untuk mendukung program pemerintah terus dilakukan agar terputusnya mata rantai penyebaran Covid-19. Pendidikan yang terjadi saat ini mengalami perubahan model pembelajaran, yang awalnya dilakukan dengan tatap muka sekarang menggunakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dikeluarkan oleh pemerintah. Program tersebut dilakukan agar peserta didik tetap melakukan pembelajaran walaupun dirumah.

Berdasarkan surat edaran Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dikeluarkan surat edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus Corona. Surat tersebut berisi point yang meniadakan kegiatan Ujian Nasional serta belajar dirumah menggunakan pembelajaran jarak jauh. Alat yang diperlukan untuk aktivitas pembelajaran menggunakan berbagai macam platform seperti Whatsapp Group, Google Classroom, Zoom Us, dan sebagainya.

Pembelajaran untuk sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA), pemerintah menyiapkan program tv untuk media pembelajaran seperti TVRI yaitu “Belajar dari Rumah”. Mereka dianjurkan menonton oleh guru mereka agar dapat mengerti pelajaran. Tayangan pembelajaran ini memiliki jadwal mata pelajaran dan setiap jenjang berbeda jam tayang. Tayangan pembelajaran dilakukan senin sampai jumat pada hari sekolah. Orang tua bertugas memberikan pengawasan kepada anaknya dalam proses belajar dirumah. Sedangkan untuk perguruan tinggi, mahasiswa/i mayoritasnya melakukan kegiatan pembelajaran media online menggunakan Whatsapp Group.

Peralihan Model Pembelajaran

Pendidikan yang dilakukan oleh individu berguna untuk mendapatkan ilmu juga berinteraksi dengan orang lain. Pendidikan dilakukan disuatu tempat digunakan untuk mengembangkan karakter seseorang agar menjadi pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab serta memiliki ilmu yang bermanfaat. Pendidikan di dukung dengan adanya model pembelajaran. Model pembelajaran ialah suatu kondisi untuk mendukung proses belajar dengan adanya interaksi yang dilakukan guru kepada muridnya. Menurut Trianto (2010: 51), model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran dikelas atau pembelajaran tutorial. Model pembelajaran saat ini telah melakukan perubahan dikarenakan semua peserta didik, guru ataupun dosen harus melakukan kegiatan pembelajaran dirumah karena pandemi.

Peralihan dalam model pembelajaran dinyatakan kurang efektif. Peserta didik sulit untuk melakukan pembelajaran menggunakan platform jika sinyal sedang tidak bagus. Mereka lebih senang dengan belajar di kelas karena menurut beberapa narasumber yang mengalami pembelajaran jarak jauh, jika pembelajaran menggunakan media online peserta didik kurang fokus dalam belajar dan terlalu banyak tugas yang diberikan oleh tenaga pendidik. Saat belajar dikelas mereka dapat bertemu banyak teman. Tidak jarang jika seseorang hilang fokus saat pembelajaran melalui platform ini. Sehingga materi yang diberikan kurang dipahami oleh peserta didik. Pembelajaran jarak jauh ini diperpanjang hingga pandemi mereda dan sudah dinyatakan aman di Indonesia. Beberapa universitas bahkan menyediakan fasilitas berupa kuota untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh guna mempermudah kegiatan belajar mahasiswa/i.

Tidak mudah menerapkan pembelajaran jarak jauh, tenaga pendidik maupun peserta didik dituntut untuk bisa menguasai teknologi yang memudahkan dalam proses transfer file maupun memberikan materi yang dapat diterima dengan mudah oleh peserta didik. Para pendidik menjadi melek teknologi dengan belajar menggunakan berbagai platform untuk kemudahan belajar peserta didik. Pengalihan sistem belajar walaupun dinilai kurang efektif tetapi teknologi yang digunakan dapat mempermudahkan individu dalam mengakses berbagai macam pembelajaran. Tidak hanya mendapatkan informasi dari buku ataupun tenaga pendidik tapi juga melalui teknologi. Perkembangan teknologi mendekatkan yang jauh agar bisa berkomunikasi dengan seseorang walaupun berbeda tempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun