Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menanamkan Kebiasaan Menabung Sejak Usia Dini

20 Juli 2021   00:55 Diperbarui: 20 Juli 2021   10:37 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita sering mendengar ada artis dan olahragawan yang di masa jayanya didengung-dengungkan sebagai artis dan olahragawan yang top markotop namun di masa tuanya hidup berkesusahan bahkan ketika mengalami sakit yang parah tak ada biaya pengobatan, tergolek tak berdaya, nyaris tak seorangpun mempedulikannya. 

Jadi teringat cuplikan lagu Bang Haji Rhoma Irama berikut ini : ...Mencari teman memang mudah. Pabila untuk teman suka. Mencari teman tidak mudah. Pabila untuk teman duka. Banyak teman di meja makan. Teman waktu kita jaya. Tetapi di pintu penjara. Disana teman tiada... 

Teman sejati (friend in need) susah dicari, yang dengan ihlas dan setia menemani kita di kala suka maupun duka. 

Yang berbondong-bondong datang ketika kita berjaya itu asal teman. 

Sebenarnya apa yang dialami mantan artis atau olahragawan yang hidup merana dan tragis di masa tuanya bisa menjadi "kaca benggala" bagi kita semua. 

Bahwa hidup itu berkelanjutan, sebagai contoh hidup di dunia ini tidak sebatas hidup pada saat (hari) itu saja melainkan ada kesempatan hidup di masa-masa mendatang. Bahkan ada masanya kita hidup di akhirat kelak. 

Nasihatnya, ketika sedang berjaya, coba kita belajar dari artis-artis top seperti Mas Raffi Ahmad dan Baim Wong. 

Penghasilan sebagai artis yang terbilang wow itu tak sekadar untuk berfoya-foya sesaat pada saat itu saja melainkan beliau juga berpikir cerdas untuk mewujudkan hasil jerih payahnya dalam bentuk usaha (bisnis), investasi berupa rumah dan barang mewah lainnya serta tentunya simpanan di bank dalam bentuk tabungan dan surat-surat berharga lainnya. 

Bahwa kejayaan seorang artis atau olahragawan itu ada masanya. Kalau bisa bertahan sampai akhir hayat itu anugerah yang luar biasa dari Yang Maha Kuasa. 

Ketika karir meredup, terpuruk dan seret di masa tua serta teman-teman pada menjauhi tidak terlalu menjadi masalah, kan masih ada bisnis, investasi lain dan pastinya tabungan (simpanan) uang di bank. 

Mengajari anak menabung 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun