Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Akibat Terlalu Genit

10 Mei 2021   10:15 Diperbarui: 10 Mei 2021   10:33 1290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah ilustrasi (Sumber: pngtree)

Namun perempuan lugu yang tertipu, bak kupu-kupu malam
 

Yang terbang dari satu pangkuan lelaki berhidung zebra cross ke lelaki berhidung zebra cross lainnya 

Ough..malang nian nasibmu.. 

Entah mahluk kahyangan mana yang kini merasuk ke dalam sukma qalbumu 

Kali ini engkau benar-benar terbangun dari mimpi-mimpi kelammu
 

Mimpi yang memikat, bak madu berasa racun 

Engkau tertunduk malu, bersimpuh, bersujud menghadap Sang Pembolak-balik sukma qalbumu

Engkau kini benar-benar tunduk, takluk dan berserah diri bukan ke setiap lelaki berhidung zebra cross melainkan ajaran yang Rahmatan Lil'alamin yang dibawa Rasul Rabbul 'Izzati 

Engkau sibakkan baju-baju kelammu yang berlumuran dosa dan maksiat
 

Hidayah Sang Rabbul 'Izzati rupanya telah terhujam kuat di dadamu 

Kini engkau terlahir bak gadis mungil yang suci 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun