Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Batik, dari Angkasa Turun ke Sawah

23 Oktober 2018   12:47 Diperbarui: 23 Oktober 2018   13:53 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ke sawah dengan berbatik ria (dok.pri)

Sebagai karya seni bernilai tinggi, batik telah merambah berbagai negara di belahan dunia. Dengan lain perkataan, batik merupakan karya seni asli Indonesia yang sudah diterima oleh bangsa-bangsa di dunia ini. Karya seni batik sudah go international katanya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Lembaga Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang berkecimpung pada masalah pendidikan dan kebudayaan (Unesco) mengakui dan menetapkan batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi sejak 2 Oktober 2009.

Di dalam negeri sendiri, busana dari bahan kain batik sudah dianggap bukan barang spesial lagi. Kalau yang mengenakan busana batik itu mereka yang berasal dari kalangan profesional mungkin sudah terasa biasa. 

Bagaimana bila busana batik diglangsar (dipakai sehari-hari, red) untuk bekerja di sawah? Ya nggak ada masalah, toh masih dalam koridor mengagumi dan mencintai karya seni bangsa sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun