[caption id="attachment_265163" align="aligncenter" width="400" caption="Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya"][/caption]
Kota tua Surabaya memang gudangnya destinasi wisata yang menarik.Banyak bangunan kuno warisan sejarah masa silam ada di kota Indamardi (industri, dagang, maritim dan pendidikan) ini.
Namun perjalanan wisata kami kali ini tidak untuk mengunjungi gedung-gedung tua yang bisa dijadikan wisata sejarah itu. Melainkan mengunjungi masjid paling besar di Kota Pahlawan ini.
[caption id="attachment_265164" align="aligncenter" width="400" caption="Saat senja menikmati pesona masjid paling besar di Surabaya"]
Kalau Jakarta yang gemerlap itu memiliki Masjid Istiqlal sebagai kebanggan warganya. Maka di Surabayapun juga memiliki masjid besar kedua setelah Istiqlal. Masjid Nasional Al-Akbar namanya.
Masjid Al-Akbar Surabaya (Masjid Agung Surabaya) terletak di Jalan Gayung Kebonsari Surabaya. Disamping jalan tol Surabaya-Porong. Masjid ini diresmikan oleh Presiden Abdurahman Wahid pada tahun 2000.
[caption id="attachment_265166" align="aligncenter" width="300" caption="Tata lampu yang menarik dalam gedung masjid (pengimaman)"]
Interior dan tata lampu yang bagus menjadi kelebihan masjid yang berada di areal seluas 11,2 hektar ini. Pepohonan dan taman yang terawat dengan baik menambah anggun masjid bermenara setinggi 99 meter ini.
Kubah Masjid Al-Akbar terlihat unik. Bentuknya setengah bujur telur. Tentunya terbuat dari bahan yang tahan karat. Sehingga masjid ini bisa bertahan selama puluhan tahun.
[caption id="attachment_265169" align="aligncenter" width="400" caption="Bagian Masjid Al-Akbar dengan Pesona Kubahnya"]
Design kubah dan bahannya konon mengadobsi teknologi Masjid Raya Selangor, Malaysia. Mimbar masjid terkesan khas dan antik mengadopsi gaya arsitektur etnis Madura. Masjid ini menjadi yang terbesar di Jawa Timur.
[caption id="attachment_265179" align="aligncenter" width="300" caption="Mimbar cantik dalam masjid dengan gaya arsitektur etnis Madura"]
Sepulang dari luar kota, bersama seorang kerabat kami singgah di masjid ini ketika menjelang sore. Kebetulan cuaca sedang mendung. Saat itu kawasan sekitar masjid terlihat sepi.
[caption id="attachment_265172" align="aligncenter" width="400" caption="Masjid Al-Akbar dari sisi lain"]
Mungkin akan turun hujan. Biasanya pada hari libur pagi dan sore hari di kawasan Masjid Al-Akbar banyak disambangi wisatawan. Banyak pedagang kaki lima berjajar rapi mangkal di kawasan ini.
[caption id="attachment_265184" align="aligncenter" width="400" caption="Samping masjid dengan menaranya setinggi 99 meter"]
Untuk mencapai Masjid Nasional Al-Akbar sangatlah muda. Mengingat masjid kebanggan warga Surabaya ini bisa juga dijangkau dengan kendaraan umum. Maka pengunjung dari kalangan bawah akan dengan mudahnya mengunjungi masjid ini sambil beribadah.
[caption id="attachment_265189" align="aligncenter" width="400" caption="Di seberang jalan terdapat gereja pantekosta. Berdampingan secara damai"]
Dari terminal angkutan Joyoboyo, ada banyak angkot yang akan mengantar traveler menuju masjid ini. Hanya menempuh jarak beberapa kilometer saja dari terminal Joyoboyo untuk bisa sampai ke Masjid Al-Akbar Surabaya ini.
[caption id="attachment_265193" align="aligncenter" width="400" caption="Masjid terbesar di Surabaya bernama Al-Akbar"]