Mohon tunggu...
Mawalu Si Pembully
Mawalu Si Pembully Mohon Tunggu... -

Banyak orang menulis bagaikan thriller psikologis dengan pola berpikir seperti orang epilepsi. Orang bebal ketika ditegur justru mengagulkan bebalnya itu dengan jumawa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aku Ketemu Gundik Arab di Acara Kompasianival

17 November 2012   17:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:09 1723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Gundik Arab sedang dihukum Admin menjadi patung

Hari ini aku berkunjung ke Acara perhelatan akbar Kompasianival di Gandaria City. Banyak Kompasianer berdatangan dari segala penjuru angin termasuk aku ini yang datang secara siluman. Beberapa Kompasianer yang aku kenal dari foto profil Kompasiana mereka juga kutemukan disana.

Ku cari-cari si Adi Supriadi itu tapi tak kutemukan batang hidung orang itu. Ku ingin sekali bertemu face to face dan cari tahu dari orang itu bagaimana menulis yang baik di Kompasiana tanpa Hoax dan fitnah yang keji sehingga bisa menjadi asset di Kompasiana ini.

Satu hal yang membuat aku lucu adalah tingkah pola para Kompasianer yaitu manakala mata mereka saling curi pandang dan saling lirik dengan diam-diam satu sama lain berupaya mencari tahu nama di gantungan nama yang dikenakan para pengunjung Kompasianer. Mungkin mereka sangat ingin tahu sekali siapa pulak Kompasianer itu. Tingkat penasaran yang tinggi mereka ini membuat aku geli sendiri.

Jujur aku bilang, motivasi aku ikut acara Kompasianival itu hanya ingin melihat wajah-wajah para Kompasianer yang seringkali bikin heboh di Kompasiana. Aku sangat ingin tahu sekali seperti apa batang hidung mereka di dunia nyata. Ternyata tampang mereka-mereka itu tak segarang tulisan dan komentar-komentar mereka ketika berdebat di Kompasiana. Tampang mereka justru lucu-lucu.


Aku hanya menjadi silent pengamat saja disana dan memantau aktivitas mereka yang sok tampil dan sok sibuk dalam rangka cari perhatian agar diperhatikan oleh para Kompasianer lainnya yang memenuhi Skenoo Hall Gandaria City itu. Seolah-olah mereka-mereka itu sudah yang paling top saja dan paling terkenal di Kompasiana.

Tulisan ini hanya topik ringan hiburan pelepas penat di akhir pekan ini. Dan itu Gundik Arab hanya ikon kiasan tulisan ini untuk meramaikan tulisan-tulisan lainnya terkait Kompasianival di tahun 2012 ini.

Selamat Ulang Tahun Kompasiana. Maju terus pantang mundur dan sukses selalu!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun