Mohon tunggu...
Maura Salsabila Kautsar
Maura Salsabila Kautsar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Maura

Mahasiswi SV IPB Angkatan 58.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perubahan Interaksi Sosial akibat Perkembangan Dunia Digital

15 Juli 2021   13:09 Diperbarui: 15 Juli 2021   13:31 1875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi fenomena generasi menunduk Wanita Indonesia/gzt.com

Di era modern ini teknologi berkembang secara pesat dan tak terelakkan. Seiring dengan kemajuan zaman, maka teknologi pun berkembang beriringan dengan ilmu pengetahuan yang ada. Saat ini kita sudah memasuki dunia digital. Zaman di mana seluruh kegiatan yang kita lakukan untuk mempermudah kehidupan ini didukung dengan adanya teknologi.

Kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang sangat sulit dihindari. Kita tidak bisa untuk tidak mengikuti perkembangan teknologi. Karena sekarang dunia ini seakan sangat sulit jauh dari kata teknologi. Selain itu kita juga dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman yang ada.

Kemajuan teknologi tidak hanya memengaruhi beberapa bidang, namun hampir seluruh aspek kehidupan. Mulai dari komunikasi, transportasi, ekonomi, sosial hingga budaya, bahkan kemajuan teknologi sudah sangat memengaruhi tingkah laku manusia. Di era yang serba digital kita merasakan banyak kemudahan, segala sesuatu yang kita inginkan dapat kita dapatkan dalam sekejap. Banyak sekali hal-hal positif yang bisa kita dapatkan dari kemajuan teknologi ini, namun jangan lupakan juga berbagai dampak negatif yang beriringan sejalan dengan banyaknya dampak positif yang ada.

Dengan adanya kemajuan teknologi kita dapat mengetahui berbagai peristiwa atau fenomena yang bahkan berasal dari belahan bumi lain secara cepat. Kita dapat berkomunikasi jarak jauh tanpa harus bertatap muka secara langsung. Dan jika kalian ingin membeli sesuatu, kalian bisa membelinya melalui situs jual beli online tanpa harus pergi ke pasar ataupun toko. Semua ini merupakan berbagai macam dampak positif yang dapat kita peroleh akibat dari perkembangan teknologi era digital.

Namun, apakah kalian tahu bahwa semua kemudahan tersebut ternyata menimbulkan berbagai dampak negatif dibaliknya. Dengan adanya kemajuan teknologi kita dapat melihat dan meniru berbagai macam hal yang kita lihat, seperti adanya makanan dan berbagai kebudayaan dari bangsa lain yang masuk ke dalam negara kita. Hal ini dapat menyebabkan lunturnya kebudayaan yang kita miliki. Padahal budaya Indonesia merupakan simbol identitas bangsa yang harus kita jaga dan harus kita banggakan.

Selain lunturnya kebudayaan, kemajuan teknologi dapat menyebabkan menurunnya interaksi sosial di kalangan masyarakat. Padahal interaksi sosial merupakan komponen penting dalam kehidupan dalam bermasyarakat. Dengan adanya telepon genggam yang berisi media sosial dan internet serta berbagai macam isi di dalamnya, manusia di era sekarang lebih memilih sibuk memainkan ponsel daripada berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Kemajuan teknologi ini dapat menyebabkan kecanduan bagi para penggunanya selain itu juga dapat  melunturkan kepekaan seseorang terhadap lingkungan sekitar.

Di zaman nenek buyut kita, teknologi belum berkembang sepesat sekarang. Orang-orang zaman dahulu memiliki kepekaan dan solidaritas yang sangat tinggi terhadap lingkungan disekitar mereka. Tanpa ponsel, tanpa internet, belum terdapat alat transportasi yang memadai, tidak ada berbagai macam situs belanja online, dan tanpa sosial media. Walaupun banyak kesulitan, namun lebih menyenangkan dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat disekitar kita.

Fenomena 'Generasi Nunduk' ini benar-benar ada. 'Generasi Nunduk' merupakan sindiran yang populer di akhir tahun 2017. Kata-kata ini digunakan untuk menggambarkan para orang-orang di era digital yang setiap saat sibuk dengan gawainya. Fenomena ini merambah ke berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, bahkan hingga dewasa, mereka lebih suka sibuk bermain ponsel dari pada berinteraksi langsung dengan masyarakat di dekatnya.

Gambar di atas merupakan contoh dari fenomena 'Generasi Nunduk'. Mereka memang berkumpul, tetapi mengapa tidak ada interaksi yang terjadi di dalamnya? Mengapa mereka lebih memilih sibuk dengan gawai mereka masing-masing daripada berinteraksi dengan orang-orang sekitar? Apa yang ada di dalam ponsel mereka sehingga membuat mereka menjadi manusia yang individualis dan kurang peka terhadap lingkungan sekitar?

Di sini kemajuan teknologi memang tidak hanya berisi hal-hal negatif saja, banyak hal positif yang dapat kita ambil dari dampak kemajuan teknologi pada era digital. Maka ambil segala dampak positifnya dan hilangkan dampak negatif dari perkembangan teknologi bagi kehidupan kita. Kita tetap bisa mengikuti perkembangan zaman yang tidak ada habisnya ini dengan tetap mempertahankan segala nilai-nilai budaya dari bangsa kita tercinta ini. Kembalikan kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar, karena tanpa interaksi sosial kehidupan kita tidak akan menjadi sempurna. 

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun