Mohon tunggu...
Mauren Septia Dwi Serawati
Mauren Septia Dwi Serawati Mohon Tunggu... Mahasiswa Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Rencana Pengembangan Produk Mochi Jeruk Siam (Mochiam) sebagai Camilan Kekinian Berbasis Lokal

15 Oktober 2025   18:21 Diperbarui: 15 Oktober 2025   18:21 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Produk Mochiam

Perkembangan dunia kuliner saat ini tidak hanya berfokus pada rasa, tetapi juga pada kreativitas dan keunikan ide dalam menciptakan produk yang menarik. Generasi muda kini semakin berperan aktif dalam menghadirkan inovasi baru di dunia usaha, terutama dalam bidang makanan dan minuman kekinian. Hal ini terlihat dari gagasan sekelompok mahasiswa Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat (ULM), yang tengah merancang sebuah produk kuliner inovatif bernama Mochi Jeruk Siam atau Mochiam.

Gagasan ini berawal dari keinginan mahasiswa untuk mengembangkan potensi lokal daerah Kalimantan Selatan, khususnya jeruk siam Banjar, menjadi produk olahan yang bernilai tambah tinggi. Jeruk siam merupakan komoditas unggulan yang banyak dibudidayakan masyarakat setempat, memiliki cita rasa manis dan segar, serta aroma khas yang kuat. Selama ini, jeruk siam lebih sering dikonsumsi langsung atau dijadikan bahan minuman. Melalui program kewirausahaan ini, para mahasiswa berupaya menghadirkan inovasi dengan mengolah buah lokal tersebut menjadi bahan utama camilan kekinian yang bernilai jual tinggi.

Mochiam dirancang sebagai perpaduan antara mochi tradisional Jepang yang lembut dan kenyal dengan cita rasa segar dari buah jeruk siam Banjar. Dalam rencananya, ekstrak alami dari jeruk siam akan digunakan sebagai pewarna dan penambah rasa pada adonan mochi, menggantikan bahan sintetis. Kombinasi ini diharapkan menciptakan produk yang tidak hanya lezat, tetapi juga sehat dan alami. Selain itu, ide ini juga menjadi wujud dukungan terhadap gerakan penggunaan bahan lokal serta pengembangan ekonomi kreatif di daerah.

Konsep Mochiam tidak hanya menonjolkan rasa, tetapi juga tampilan dan kemasan. Desain produk dirancang agar terlihat modern, higienis, dan menarik bagi kalangan muda. Setiap potong mochi nantinya akan dikemas dalam wadah mika transparan dengan label khas bertuliskan "Mochiam -- Mochi Jeruk Siam". Dengan kemasan yang praktis dan elegan, Mochiam diharapkan mampu menjadi produk oleh-oleh khas daerah yang bisa bersaing di pasaran.

Dari sisi pemasaran, mahasiswa perancang Mochiam juga telah menyusun strategi berbasis digital. Promosi produk direncanakan dilakukan melalui media sosial seperti Instagram untuk menarik perhatian konsumen muda yang aktif di dunia daring. Selain itu, penjualan akan diarahkan melalui platform e-commerce dan layanan pesan-antar makanan agar mudah diakses masyarakat luas.

Rencana pengembangan Mochiam ini mencerminkan semangat wirausaha dan kreativitas mahasiswa ULM dalam menciptakan peluang ekonomi berbasis potensi lokal. Inovasi ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM dan ekonomi kreatif di Indonesia. Meskipun masih dalam tahap perencanaan, ide tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya menggabungkan kearifan lokal dengan inovasi modern.

Apabila berhasil diwujudkan, Mochi Jeruk Siam berpotensi menjadi camilan khas Kalimantan Selatan yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memperkenalkan kekayaan cita rasa daerah ke pasar yang lebih luas. Melalui inovasi seperti ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam mengembangkan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun