Seringkali dilupakan dan langsung dibuang, ternyata kulit manggis (gracinia mangostana) adalah bagian dari "Ratu Buah Tropis" yang menaruh potensi kesehatan luar biasa bagi tubuh. Tidak hanya menikmati kelezatan daging buahnya, dunia kesehatan kini semakin menyoroti kulit manggis sebagai sumber alami senyawa bioaktif yang sangat bermanfaat.
Apa rahasia di balik khasiat kulit manggis?Â
Jawabannya terletak pada kandungan senyawa antioksidan yang melimpah, khususnya kelompok senyawa  bernama xanthone. Kulit manggis dikenal sebagai salah satu sumber alami xanthone paling kaya di dunia, apalagi kadarnya bisa puluhan kali lebih tinggi dibanding daging buahnya.
Xanthone adalah kelompok senyawa polifenol alami yang didapatkan pada berbagai tumbuhan, seperti manggis, yang dikenal memiliki sifat antioksidan kuat, anti-inflamasi, serta antimikroba. Fungsi utama antioksidan adalah melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menjadi pemicu penyakit seperti kronis, Â penuaan dini, penyakit jantung, kanker.
Berkat kandungan xanthone, vitamin C, dan serat, kulit manggis mempunyai beberapa manfaat yaitu:
1. Perlindungan Antioksidan yang Kuat
Sebagai sumber utama xanthone, kulit manggis efektif membantu menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Perlindungan ini adalah fondasi dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit degeneratif.
2. Menenangkan  Peradangan (Anti-inflamasi)
Peradangan kronis yaitu akar dari banyak penyakit serius. Menurut Endang Srihari dan Farid Sri Lingganingrum (2015:1-7) menyatakan bahwa: Hasil penelitian menunjukkan bahwa xanthone dalam kulit manggis memiliki sifat antiinflamasi pada percobaan. Selain itu, a-mangostin pada kulit manggis mampu mencegah aktivitas enzim ciclooxigenase (COX), yaitu enzim penanda adanya inflamasi pada tubuh.
3. Potensi Menghambat Kanker
Xanthone dalam kulit manggis berpotensi memiliki efek antikanker. Senyawa ini dipercaya dapat menghambat perkembangan dan penyebaran sel kanker, serta memicu kematian sel terprogram (apoptosis) pada sel-sel kanker.
4.Menghambat PenuaanÂ
Menurut (Riezqa Nur Attazqiah dan Neneng Siti Silfi Ambarwati, 2021) tentang ekstrak kulit manggis untuk perawatan wajah dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah manggis dapat dijadikan salah satu bahan untuk kosmetik dan perawatan wajah seperti masker, krim, dan ekstrak kulit manggis berbentuk kapsul yang dapat dikonsumsi. Ekstrak kulit buah manggis memiliki kandungan yang bermanfaat yang mampu mengatasi kulit wajah berjerawat dan kulit wajah yang menua.
Cara Mengonsumsi Kulit Manggis
Dengan tekstur yang keras dan rasanya yang pahit, kulit manggis umumnya tidak dikonsumsi secara langsung. Cara paling sederhana untuk memperoleh manfaatnya adalah:
1. Rebusan: Kulit manggis dicuci bersih, dipotong kecil-kecil, kemudian direbus hingga airnya berubah menjadi kemerahan. Air rebusan ini dapat dikonsumsi sesudah dingin.
2. Ekstrak atau Suplemen: Saat ini, produk kesehatan yang memanfaatkan ekstrak kulit manggis dalam bentuk kapsul, bubuk instan, atau minuman kemasan yang sudah terstandarisasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI