Penerapan Teknologi dalam Pembuatan QRIS untuk Mitra UMKM

Semarang, 2025

Dalam kegiatan Bhakti Akademisi, Maulidia Tsania Azzahra, mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Semarang, telah menyusun deskripsi produk mengenai penerapan teknologi dalam pembuatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk semua pembayaran mitra UMKM di daerah.

Dokumentasi bersama Mitra UMKM

QRIS merupakan sistem pembayaran yang memudahkan transaksi digital di Indonesia, memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan berbagai aplikasi dompet digital. Pembuatan QRIS mengikuti langkah-langkah yang jelas, dimulai dari pendaftaran usaha pada penyedia layanan QRIS yang terakreditasi, verifikasi data usaha, hingga proses integrasi QRIS ke dalam sistem pembayaran.

Dalam laporan ini, Maulidia menjelaskan cara kerja QRIS yang melibatkan pemindaian QR Code oleh pelanggan, diikuti dengan konfirmasi pembayaran. Setelah konfirmasi, dana akan dipindahkan dari rekening pelanggan ke rekening pemilik usaha, dengan notifikasi transaksi yang muncul di kedua aplikasi.

QRIS menawarkan berbagai keuntungan, seperti efisiensi, keamanan, kenyamanan, aksesibilitas, dan kemudahan pencatatan transaksi. Namun, ada juga beberapa kekurangan, seperti keterbatasan adopsi, ketergantungan pada jaringan internet, dan risiko penipuan. Terdapat solusi yang diusulkan untuk mengatasi kekurangan tersebut, antara lain edukasi kepada pelanggan, alternatif pembayaran, dan pelatihan teknis bagi staf.

Kesimpulannya, QRIS adalah solusi modern yang dapat membantu bisnis UMKM berkembang di era digital yang semakin maju. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disusun, diharapkan penerapan QRIS dapat mempercepat transaksi dan meningkatkan profitabilitas usaha.

Penyusunan deskripsi produk ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi mitra UMKM dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam sistem pembayaran.