Mohon tunggu...
Maulida setiani
Maulida setiani Mohon Tunggu... Foto/Videografer - 19160056

Probolinggo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konsep Dasar Perkembangan, Pertumbuhan, dan Perubahan pada Neonatal sampai dengan Anak-anak Akhir pada Berbagai Aspek

9 Desember 2020   00:10 Diperbarui: 9 Desember 2020   00:13 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Anak usia 4-6 tahun

 memiliki insting bermain terus menerus. Saat itu banyak inisiatif bersama teman-temannya saat bermain. Dia akan belajar dari lingkungan.

  •  
  • Perkembangan Agama dan Moral  (prenatal -- anak-anak akhir)

 Nilai-nilai agama dan moral, khususnya pada anak usia dini, diartikan sebagai perubahan psikologis yang dialami anak sesuai dengan kemampuannya dalam memahami dan mempraktikkan perilaku yang baik berdasarkan keyakinan agama, dalam hal ini anak. juga disebut zaman keemasan perkembangan dan pertumbuhan. Mereka membutuhkan pendidikan pengembangan agama, terutama dari orang tua yang dekat dengan anaknya yang baru lahir.

  • Kita sering mendengar dari beberapa ahli bahwa mendengarkan Alquran saat bayi masih dalam kandungan bermanfaat untuk masa depan anak. Anak-anak akan lebih pintar. Menumbuhkan agama anak-anak sangatlah penting. Kami menanam benih di sana, dan ketika tumbuh, kami akan melihat mana yang berpendidikan agama dan mana yang tidak. Perkembangan agama anak adalah sebagai berikut
  •  
  • Usia 0-1 tahun
  •  
  • Kita bisa mengajari anak-anak untuk mendengarkan atau berdoa sebentar kepada anak-anak mereka dan kita juga bisa mendengarkan ayat-ayat Alquran yang dibacakan. Karena pada usia ini seorang anak tidak bisa berbuat apa-apa.
  •  
  • usia 1-3 tahun
  •  
  • meniru berdoa, tidur, makan di luar, dan membiasakan diri mengangkat barang dengan tangan kanan. Ucapkan terima kasih atas sesuatu dan mintalah bantuan jika Anda membutuhkan bantuan.
  •  
  • Usia 4-5 tahun
  •  
  •  mengklaim tindakan mereka menyinggung karena orang tua harus mendidik anak mereka dengan baik. Karena itu sangat penting. Anak-anak juga belajar melafalkan dan menyapa, kita ajak yang sudah tua sesuai perintah, seperti "kakak", "paman", "tante", "paman" dan lain-lain.
  •  
  • Usia 5-6 tahun
  •  
  •  Saya dulu menyembah Tuhan. Jujurlah dan bisa mengajar dengan menabung juga. Di usia ini, anak-anak juga nakal. Sehingga perlu diajarkan tentang agama.  
  •  
  • Perkembangan Bahasa (neonatal- anak anak akhir )
  •  
  • komunikasi anak sangat penting untuk anak. Maka dari perlu diketahui tahapan tahapan pada anak tentang perkembangan bahasa. Agar orang tua tau apakan anak ini mengalami perkembangan sesuai tahapan atau tidak. Yuk simak tahapan tahapannya.
  •  
  • Usia 0-3 tahun

 Anak-anak senang membaca buku. Bahkan sebagai bayi, saya tidak bisa melakukan apa-apa. Kami belajar dengan menulis anak-anak. Saya mengamati dengan cermat asuhan seorang ibu muda oleh seorang seniman, Tasya Kamila. Bayinya baru berumur 1-2 tahun. Tapi permintaannya masyaallah. Di usia itu, dia sudah bisa mengingat nama-nama benda. 

Gaya Tasya adalah mengucapkan mantra di depan kamera dengan seorang bayi. Bayi itu kemudian mengikuti gerakan bibir tasya. Menarik sekali menurut saya, anak akan lebih mudah berkembang. Yang saya temukan, Tasya sering memberi buku tapi banyak gambar. 

Jadi ketika dia menekankan agar anak-anaknya mendengarkannya, maka anak-anaknya juga tahu arti dari bacaan tersebut. Tasya sering mendengarkan musik dan bayinya sudah bisa menebaknya. Dia juga mengajarkan panca indera. Membesarkan anak itu luar biasa. Anak-anak menjadi cerdas bahkan pada usia ini. 

  • Dari kisah tasya di atas, saya dapat merangkum
  •  
  • Anak terkena suntikan langsung, melihat dan mendengar dengan keras.
  •  
  • Anak-anak senang mendengarkan pengulangan dan ekspresi yang semenarik mungkin
  •  
  • Bayi mulai memegang sesuatu dan kemudian dengan ejaan dari orang tuanya ia dapat mengetahui nama benda yang dipegangnya.
  •  
  • Usia 3-5 tahun
  •  
  • Apakah Anda sering mendengar bahwa anak-anak dibacakan sebagai "Angen"? Ini juga merupakan salah satu tahapan perkembangan bahasa. Anak-anak akan sangat senang saat membaca suayu dongen atau bahan bacaan lainnya. Apalagi saat mereka senang saat membacanya berulang kali.
  •  
  • Anak itu juga akan menggambar apa yang dia dengar dari cerita tersebut. Meskipun gambar terkadang terlihat abstrak, itu tidak masalah. Inilah keingintahuan anak itu. Meskipun dia tidak tahu apa-apa tentang surat itu, dia akan mencoba menulis surat, tetapi dia selalu berusaha membiarkan dirinya menceritakan pengalamannya saat membaca dongeng. Meski namanya tidak sempurna, dia bisa menulis namanya sendiri.
  •  
  • Anak-anak sering menggunakan bahasa nenek mereka untuk memberi tahu kakek dan nenek apa yang mereka alami sebelum bertemu dengan kakek dan nenek mereka. Meski masih sulit berbicara dan perlu mempertimbangkan apa yang akan dikatakannya, anak akan terus bercerita dengan hati bahagia.
  •  
  • Usia 6 tahun
  •  
  • Pada usia ini dia sudah mulai mengenal maksa yang dia ucapkan. Makna yang membuatnya berpikir dia harus mengucapkan apa. Mulai pahan jga mana yang masuk di akal dan mana yang tidak masuk diakal. Ditahapan ini anak juga  mengenal tentang ejaan tertentu, dan tentunya yang gampang

nah demikian beberapa aspek perkembangan pada anak. Orang tua selalu menjadi peranana penting bagi anak. Salah satu faktor berkembangnya anak merupakan orang tua. Maka terus semangat menjadi orang tua dan semangat menjadi guru bagi anak anak yang nantinya akan sukses ika dididik dengan benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun