Mohon tunggu...
Maulana yadzkie
Maulana yadzkie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Just an ordinary boy

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips untuk Pulih dari Jangkitan Covid-19

30 Juli 2021   12:17 Diperbarui: 30 Juli 2021   12:40 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Penyakit ini sangat berbahaya jika tidak segera ditangani dengan benar. Virus covid-19 dapat menginfeksi lapisan dalam pembuluh yang disebut endotelium. Serta peradangan yang disertai dengan peningkatan kekentalan darah dan penyumbatan pembuluh darah kecil, yang terbentuk oleh gumpalan dapat muncul di organ mana pun, dan akan ada masalah yang sangat serius.

Salah satu tempat yang paling rentan adalah miokardium atau otot jantung. Jantung membutuhkan suplai darah dan nutrisi agar dapat berfungsi dengan baik. Peradangan yang dihasilkan, miokarditis, menyebabkan:

*        kelemahan, penurunan kinerja, peningkatan kelelahan;

*        detak jantung yang sering, gangguan irama jantung;

*        sakit dada.

Bagaimana Mengatasi jika Terpapar Virus Covid-19? 

Jika khawatir tentang kondisi setelah infeksi virus, Anda dapat menemui dokter untuk menjalani pengobatan. Penting untuk diketahui bahwa semakin dini Anda memulai rehabilitasi, semakin sedikit virus yang ada di tubuh.

Diagnostik dan rehabilitasi setelah coronavirus

Salah satu dokter di indonesia memiliki kualifikasi dan pengalaman yang cukup untuk membantu memulihkan fungsi tubuh yang terganggu. Anda perlu mencari bantuan dari terapis, ahli jantung atau ahli saraf. Mereka bisa mengatasi sesuatu yang serius yang muncul setelah terpapar penyakit ini.

Setelah terpapar coronavirus, kontrol sinar-X diperlukan satu, tiga dan 12 bulan setelah akhir perawatan. Banyak klinik yang menggunakan tomografi komputer sinar-X modern, yang memungkinkan dapat mendeteksi bahkan perubahan terkecil di paru-paru dan bronkus.

Dengan sesak napas, batuk terus-menerus, dispnea dan keluhan serupa lainnya, kontrol atas fungsi pernapasan eksternal sangat diperlukan. Anda dapat menggunakan spirograph modern untuk mendiagnosis gangguan pernapasan (pernapasan) dan mengontrol fungsi pernapasan eksternal. Cara ini memungkinkan Anda untuk melakukan semua studi dan sampel yang diperlukan. Berdasarkan pemeriksaan, dokter akan menyusun program rehabilitasi (pemulihan) individu untuk Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun