Tapi prinsipnya "Bisnis itu nggak selalu mulus. Kadang ada masa sulit, kadang harus gagal baru ngerti caranya. Tapi semua itu pengalaman. Yang penting kita tetep belajar," ujarnya mantap.
Pesan sang ayah juga selalu jadi pengingat buat Ihsan bahwa bisnis bukan semata-mata soal cuan. Lebih dari itu, bisnis adalah tentang memberi manfaat. Entah itu lewat membuka lapangan kerja atau menghadirkan produk yang berguna buat orang banyak.
Di usia yang masih muda, Ihsan udah nunjukin kalau tekad, konsistensi, dan semangat nggak kenal menyerah bisa membawa langkah kita jauh ke depan. Tapi buat Ihsan, ini semua belum akhir. Justru baru awal dari perjalanan panjang yang masih akan terus ia tempuh.
"Yang penting kita terus tumbuh dan berkembang. Nggak ada sukses yang instan. Semua butuh waktu, kerja keras, dan niat yang tulus," tutup Ihsan dengan senyum tipis.
Kisah Ihsan adalah bukti bahwa kehilangan bukan akhir dari segalanya. Justru bisa jadi awal dari sesuatu yang jauh lebih besar. Ia melangkah bukan hanya untuk dirinya, tapi juga untuk mewujudkan impian orang yang ia cintai. Dan siapa tahu, kelak Bahtera bisa jadi kapal besar yang membawa semangat sang ayah berlayar ke mana-mana. Dan akhirnya Ihsan bisa dengan bangga mengucapkan Djose!.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
