Saya Mimin ingin menceritakan kisah hidup mimin sebelum diagnosa Sebagai penderita skizofrenia,simak kisah haru mimin iya guys!
Mimin datang kerumah sakit yang ada di Pare, Kabupaten kediri Provinsi Jawa Timur Tanpa Di dampingi orang tua mimin atau Orang Yang mimin sayang karena mimin posisinya sedang merantau untuk belajar sambil liburan di kampung Inggris pare,Mimin sambil Mengendarai sepeda datang sendiri dengan penuh semangat kalau mimin rasa baik-baik saja dengan mental mimin, hanya perlu terapi saja saat mimin memasuki ruangan yang pertama kali di pertanyakan oleh dokter itu adalah: keluhan kamu apade dengan nadaa berat kalau pasien tersebut telah didiagnosa kena penyakit mental di usianya yang masih muda dan dokter juga mempertanyakan: kamu dengan siapa ke sini?.
Mimin Menjawab: Saya Sendiri,dokter itu syok karena pasien ini dengan diagnosa berat Dateng kerumah sakit sendiri dengan penuh ketegaran.namun Mimin Lebih Syok lagi ketika Melihat Pernyataan Dokter Yang Tertulis Di Kertas putih kalau mimin Terkena Skizofrenia F20.Â
Sambil Dokter Itu berkata:Kamu pasti bisa sembuh! Berulang-ulang untuk meyakinkan mimin kalau mimin pasti bisa sembuh.Saat Mimin Mau Mengambil Obat mimin termenung berkata dalam hati kepada orang-orang di masalalu mimin:Â
Kalian puas? Puas kalian? Liat aku Begini?. Kok bisa sih aku Terkena Penyakit Mental Berat, orang yang pertama kali ku beritahu Adalah Kakak Sepupu Perempuanku Dia Sangat Pengertian Dan Selain itu Tidak ada yang peduli di keluarga Mimin. Aku sampai lupa dengan jati diriku kalau aku seorang terapis, motivator , Publik figur yang orang lain kira aku kuat,aku tegar,aku sabar tapi pada nyatanya tidak seperti itu mimin hatinya seperti kalian semua sama.
mimin hancur di dalam kegelapan,Awal mula mimin bisa seperti ini karena masa lalu mimin Tidak Pernah mendapatkan lingkungan yang baik,selalu mendapatkan lingkungan toxic,Mimin duduk di bangku sekolah dasar mimin selalu mendapatkan pembullyan tidak pernah mendapatkan teman yang baik dan lingkungan yang baik.Â
Beberapa Guru-guru sekolah dasar mimin anggap sama karena mereka juga membully mimin dengan kata-kata yang menjatuhkan mental anak muridnya,mereka lebih mempercayai para pelaku pembully itu karena mereka tergolong anak-anak unggul di sekolah berprestasi di luar sekolah dibandingkan mimin yang cuman dapat peringkat 10 Besar Saja.
Hingga mimin di patahkan semangatnya oleh seorang guru yang seharusnya memupuk rasa semangat muridnya,disitulah mimin terpuruk,saat mimin lulus dari sekolah dasar mimin juga memiliki masalah keluarga yang tidak bisa mimin ceritakan disini tapi pada intinya mimin tidak kehilangan sosok kedua orang tua mimin tapi kehilangan rasa kasih sayang mereka karena suatu masalah yang terjadi di keluarga mimin,rumah yang begitu nyaman kini menjadi rumah yang meninggalkan banyak sisa kisah trauma, mimin memutuskan untuk memilih menempuh pendidikan di pesantren untuk menjadi suatu pelarian ketrauman mimin dengan lingkungan tersebut.
Mimin,merasa Memiliki rasa semangat kembali karena mimin keluar dari lingkungan toxic tersebut,ternyata sama saja mimin mendapatkan perundungan kembali di pesantren oleh teman mimin tapi ini beda tidak menyisakan bekas luka lebam tapi hanya menyisakan luka hati karena mimin rasanya tidak kuat bertahan di pesantren karena perundungan tersebut,walaupun mimin juga sudah menemukan arti dari kawan baik di pesantren, akhirnya mimin memutuskan memilih untuk tinggal dan sekolah bareng keluarga besar kakek di tempat dimana mimin dibesarkan yaitu kota tercinta ku Indramayu Dan Cirebon.
Di Kota itu aku mendapatkan banyak kasih sayang dari kawan-kawan, guru-guru Sekolah aku yang baru, dan mendapatkan kehormatan dari orang-orang terdekatku juga aku sangat di perlakukan spesial oleh mereka yang menyayangiku selama tiga tahun aku menempuh pendidikan di tempat itu selalu mendapatkan kesan yang baik.
Namun seketika Orang tuaku merenggut semua kenyamanan itu yang kucari selama ini.aku di pulangkan kembali ditempat dimana aku mengalami banyak trauma,banyak sakit hati, dan tekanan mental oleh lingkungan toxic yang ku tinggali.aku disuruh melanjutkan pendidikan ku di sekolah menengah kejuruan yang ada di Provinsi Banten aku harap tidak menemukan masa laluku di sekolah itu Alhamdulillah tuhan mengabulkan doaku, aku tak menemukan kawan dari masalaluku kembali.
