Mohon tunggu...
Mauidotul Hasanah
Mauidotul Hasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Sastra Inggris'17, Universitas Trunojoyo Madura

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Seorang Kakek dan Ikan Ajaib

1 Mei 2020   11:57 Diperbarui: 1 Mei 2020   12:20 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"pria tua, cari kayu bakar dan daun untuk makan. Itulah rizekimu" kata tetangganya.

Pria tua itu tidak menghiraukan perkataannya dan terus berdoa. Tetangganya yang merasa terganggu kemudian berencana mencari potongan genting dan daun untuk dimasukkan ke dalam karung. Dia kemudian naik ke atas atap rumah pria tua itu dan menjauhkannya dari atas hingga membutanya pingsan.

"ini rijekimu dari tuhan" suara dari atap pria tua yang merupakan suara tetangganya.

Pria tua itu pun terbangun dari pingsannya dan memeluk karung yang jatuh, dia membuka karung itu yang dikira berasal dari Tuhan. Dia kaget saat membuka karung itu mendapati uang dan emas yang begitu banyak. Tetangganya yang mengintip dari jendela rumahnya terkejut dan merasa iri. Dia kemudian pulang dan menyuruh pembantunya untuk melakukan hal yang sama seperti ke pria tua itu. Pembantunya kemudian mengumpulkan batu dan memasukkan kedalam karung, kemudian menjatuhkan dari atas hingga membuatnya pingsan.

Dia kemudian bangun, namun yang didapatinya bukanlah uang dan emas, melainkan sakit dan patah tulang. Uang yang sebelumnya melimpah kini harus habis karena untuk berobat hingga membuatnya jatuh miskin. Pria tua itu sekarang yang menjadi kaya tidaklah sombong dan tetap membantu tetanggnya meskipun telah memperlakukannya dengan tidak baik.

END

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun