Mohon tunggu...
Maudy Noor Fadhlia
Maudy Noor Fadhlia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Hubungan Internasional/FISIP Universitas Sriwijaya

Tertarik dalam isu kebijakan luar negeri, diplomasi, pembangunan dan sosial, keamanan, dan kajian Asia Timur

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kenaikan Harga Barang di Eropa, Pertanda Resesi Sudah Dekat?

18 Juli 2022   18:26 Diperbarui: 19 Juli 2022   13:00 1358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harga produk pertanian internasional, harga produsen dan konsumen (Sumber: Eurostat)

Supermarket di Jerman yang juga menjadi salah satu kekuatan ekonomi Eropa dengan tingkat inflasi yang tinggi (Sumber: Expatica)
Supermarket di Jerman yang juga menjadi salah satu kekuatan ekonomi Eropa dengan tingkat inflasi yang tinggi (Sumber: Expatica)

COVID-19 sempat disebutkan menjadi faktor berpengaruh lainnya dikarenakan adanya keterkaitan dengan terhambatnya kegiatan impor dari Uni Eropa. 

Penataan perdagangan kembali pasca COVID-19 dirasa sedikit sulit dengan posisi Inggris yang meninggalkan Uni Eropa. 

Brexit tidak hanya merupakan penyebab utama untuk inflasi tersebut, namun tekanan inflasi yang disebabkan oleh COVID-19 dan konflik Rusia-Ukraina makin memburuk.

Dengan kata lain, inflasi harga barang yang terjadi di Eropa didorong oleh beberapa faktor utama seperti Brexit dan konflik Rusia-Ukraina. 

Namun, hal ini juga tidak luput dari faktor-faktor lainnya termasuk kenaikan tarif dan pajak barang, nilai tukar mata uang yang tinggi, serta perubahan iklim dan cuaca yang tidak menentu. 

Masalah ini semakin meluas sejak negara-negara ekonomi Eropa dilanda inflasi tinggi. Bank-bank sentral di Eropa diharapkan untuk mengambil tindakan dalam memperkuat kebijakan, demi menyeimbangkan resiko resesi yang diprediksikan terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun