Mohon tunggu...
Matkodak
Matkodak Mohon Tunggu...

Peminat masalah sosial politik, kesenian dan kebudayaan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tanggapi Hariri, MUI Lembek, FUUI Lumayan, Solahudin Wahid Oke

15 Februari 2014   10:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:48 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dia lebih nampak sebagai pengecut arogan. Sekelas preman pasar, yang menguasai "kuncian silat" untuk menista warga yang lemah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun