Mohon tunggu...
Mathilda AMW Birowo
Mathilda AMW Birowo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Konsultan PR

Empat dasawarsa menggeluti bidang Corporate Communication di Kompas Gramedia, Raja Garuda Mas Group dan Bank CIMB Niaga. Memiliki pengalaman khusus dalam menangani isu manajemen serta strategi komunikasi terkait dengan akuisisi dan merger. Sarjana Komunikasi UI dan Sastra Belanda ini memperoleh Master Komunikasi dari London School of Public Relations serta sertifikasi Managing Information dari Cambridge University. Setelah purnakarya, menjadi Konsultan Komunikasi di KOMINFO. Saat ini mengembangkan Anyes Bestari Komunika (ABK), dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia; Universitas Multimedia Nusantara; Trainer di Gramedia Academy dan KOMINFO Learning Center serta fasilitator untuk persiapan Membangun Rumah Tangga KAJ; Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik RI; Ketua Umum Alumni Katolik UI; Koordinator Sinergi Perempuan Indonesia (Kumpulan Organisasi Perempuan Lintas Iman dan Profesi). Memperoleh penghargaan Indonesian Wonder Woman 2014 dari Universitas Indonesia atas pengembangan Lab Minibanking (FISIP UI) dan Boursegame (MM FEB UI); Australia Awards Indonesia 2018 aspek Interfaith Women Leaders. Ia telah menulis 5 buku tentang komunikasi, kepemimpinan dan pengembangan diri terbitan Gramedia. Tergabung dalam Ikatan Alumni Lemhannas RI (PPRA LXIV/Ikal 64).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memaknai Ulang Tahun

22 Januari 2021   16:46 Diperbarui: 22 Januari 2021   16:54 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Attorney at Work (attorneyatwork.com)

BAGAIMANA KITA MENGHARGAI PENCAPAIAN DIRI

God gave us the gift of life; it is up to us to give ourselves the gift of living well - Voltaire

Setiap tahun kita menerima ucapan Selamat Ulang Tahun. Kata 'selamat' lazim diberikan kepada siapapun yang berprestasi atau meraih kemenangan. Maka, ketika Selamat Ulang Tahun kita terima tertanda bahwa orang menghargai pencapaian hidup dan segala apa yang telah kita raih. 

Makna dari ucapan itu adalah juga bagaimana orang turut bersyukur atas berkat Tuhan kepada kita.  Sehingga, seringkali selain ucapan diiringi  dengan harapan dan doa.

Namun, ada orang menganggap ulang tahun peristiwa biasa. Setiap tahun pastilah usia kita bertambah (ada yang mengatakan berkurang malah), tidak perlu terlalu risau pun dilebih-lebihkan.  J

ika kita ingin melihat ke bawah, artinya betapa banyak orang saat ini dalam kondisi ketidakpastian, terbaring sakit, kehilangan pekerjaan, bahkan kehilangan orang-orang yang dikasihi begitu mendadak. 

Atau, mengengok mereka yang hidup dengan sekian perangkat penopang raga, alat bantu pernafasan, oksigen, kantung-kantung yang menempel di tubuhnya, jarum infus. 

Betapa hidup ini sangat berharga dan betapa sering kita abaikan kesehatan. Kita lupa bahwa kita menghirup udara secara gratis, sementara tak sedikit orang harus 'membayar' mahal untuk dapat bernapas.

"Hari ini mengingatkan aku akan kasih Allah begitu besar, semoga aku bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi ke depan"

Saya mencoba mengajak Anda memaknai hari ulang tahun melalui pendekatan Perception & The Self. Persepsi adalah bagaimana kita menjadi sadar terhadap suatu obyek, peristiwa, kehadiran orang-orang di sekitar kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun