Sembuh Gerd Akibat Psikosomatik

Kabarnya artis Nunung mengonsumsi narkoba karena dia merasa tertekan sehingga terkena psikosomatik.  Bisa saja ini terjadi, karena tuntutan pekerjaan yang kejar tayang sehingga tuntutan kreatifitas dan kondisi tubuh pun harus stabil. 

Sayangnya, langkah yang dilakukan oleh Nunung justru menjebak masalah ke dalam masalah lain. Solusi diselesaikan instan tapi masalah utama justru tidak tuntas.

Meskipun masalah yang terjadi pada Nunung dan saya beda kasus, tapi bisa jadi tingkat stress yang kami alami melewati kadar tidak wajar sehingga serangan pertama menuju organ tubuh lambung.  

Sebagai pecinta kopi, saya cukup terpukul karena harus lebih hati-hati dan membatasi konsumsi kopi.  Pedih, Jendral. 

Kalau makan minum yang memicu gas, langsung bisa sendawa seharian.  Makanan yang micu gas itu diantaranya yang terlalu pedas, asam, pahit, manis.  Seperti nanas, buah asam, sambal, merica, minuman yang dingin-dingin, kopi, dll.  

Suatu hari pernah makan molen isi nenas, padahal hanya satu molen dengan ukuran kecil, lambung saya langsung protes. 

Sendawa-sendawa seharian, seperti orang yang kena masuk angin.  Lama kelamaan badan jadi lemas dan tenggorokan jadi cape sampai harus dibawa ke UGD dan rawat inap beberapa hari di rumah sakit. 

Sendawa yang terus menerus ini cukup mengganggu (banget).  Aktifitas jelas terhambat, pikiran jadi tidak fokus, makan apapun tidak nyaman di perut.  Kalau telat makan dan kekenyangan sedikit saja, perut langsung bereaksi.  Ditandai dengan sendawa. Dan terasa di kerongkogan ada gelembung-gelembung, dan menekan leher. 

Perkiraan dokter bagian dalam mengatakan bahwa lambung yang bermasalah dengan karakter seperti ini adalah GERD. 

GERD ini membuat saya cukup sering keluar masuk rumah sakit hingga harus endoskopi.  Dokter memberi pencerahan bahwa karakter reaksi lambung seperti ini 80% pemicu utamanya pada pikiran.  

Jadi tidak hanya dari makanan justru yang harus dikelola adalah bagaimana mengelola pikiran agar tidak terjadi stress.