Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Pemerhati literasi | peneliti bahasa | penulis buku bahasa Inggris

Menulis untuk berbagi ilmu | Pengajar TOEFL dan IELTS | Penulis materi belajar bahasa Inggris| Menguasai kurikulum Cambridge Interchange dan Cambridge Think | Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Ini Caranya Agar Pejabat Indonesia Rajin Baca Buku

27 September 2025   10:51 Diperbarui: 27 September 2025   10:56 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden sedang membaca buku | antaranews.com

Setiap tahun buku-buku hasil bacaan pejabat didonasi ke perpustakaan daerah tempat mereka berasal. Pustaka ini khusus dibangun untuk menampung donasi buku hasil bacaan pejabat. Pustaka akan terus menerima donasi buku selama pejabat aktif membaca.

Setelah masa jabatan berakhir, pejabat diharuskan pulang ke tempat asalnya. Mereka ditugaskan untuk memimpin perpustakaan minimal 3 tahun dan membuat program literasi untuk warga. Semua masyarakat bebas berkunjung dan meminjam buku di pustaka ini.

Kalau pejabat sukses memimpin pustaka selama 3 tahun, maka otomatis dibolehkan mencalonkan diri kembali sebagai pejabat tanpa tes. Kriteria kesuksesan pustaka dinilai dari tingkat literasi penduduk dan jenis aktivitas literasi yang dijalankan.

Dengan cara ini masyarakat dapat menilai isi otak pejabat lebih akurat. Anggaran belanja negara hanya boleh digunakan untuk keperluan mendesak.  

Kira-kira ada yang mau daftar jadi pejabat jika syaratnya seperti ini?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun