Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Pemerhati literasi | peneliti bahasa | penulis buku bahasa Inggris

Menulis untuk berbagi ilmu | Pengajar TOEFL dan IELTS | Penulis materi belajar bahasa Inggris| Menguasai kurikulum Cambridge Interchange dan Cambridge Think | Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

War Takjil, Sejarah dan Praktik Berbagi antar Sesama

6 Maret 2025   17:13 Diperbarui: 6 Maret 2025   17:13 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah takjil pertama kali tercatat dalam buku ‘De Atjehers’ karya Snouck Hurgronje. Dalam bukunya, Snouck menulis laporannya ketika berada di Aceh tahun 1891-1892.

Kata takjil berasal dari bahasa Arab, yaitu ta'jīl (تَعْجِيْلٌ) yang berarti "penyegaran". Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata takjil memiliki arti mempercepat dalam berbuka puasa.

Snouck menulis tentang takjil, sebuah tradisi mempersiapkan makanan berbuka untuk kemudian dihidang bagi masyarakat umum di masjid. 

Apakah istilah takjil berasal dari tradisi masyarakat Aceh dahulu kala? mungkin saja!

Tradisi mempersiapkan makanan berbuka di jaman dulu tentu tidak seperti keadaan saat ini. Di tradisi masyarakat Aceh, menu berbuka sejenis kanji umumnya disiapkan di area masjid untuk dibagikan ke masyarakat sekitar.

Sampai hari ini tradisi terus berlanjut. Dengan saling berbagi, masyarakat Aceh hidup lebih rukun. Hal positif yang patut dipertahankan!

Istilah takjil telah banyak digunakan dengan konteks berbeda. War takjil yang bermakna berburu bukaan lebih lumrah di kalangan Gen Z. 

Seiring pertumbuhan pemakai media sosial, momen war takjil semakin dikenal luas di kalangan remaja, anak muda dan orang dewasa. 

war takjil di Banda Aceh|dokpri
war takjil di Banda Aceh|dokpri

Aceh dan Menu Takjil

Sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Aceh untuk menyambut bulan Ramadan dengan hikmat. Contohnya yaitu tradisi meugang, yaitu membeli daging 1-2 hari sebelum Ramadan, telah lama dipraktekkan oleh masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun