Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Pemerhati literasi | peneliti bahasa | penulis buku bahasa Inggris

Menulis untuk berbagi ilmu | Pengajar TOEFL dan IELTS | Penulis materi belajar bahasa Inggris| Menguasai kurikulum Cambridge Interchange dan Cambridge Think | Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dear Ramadan 2025, Luangkan Waktu untuk Amalan Terbaik

3 Maret 2025   14:42 Diperbarui: 3 Maret 2025   14:53 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi bersedekah|gambar via https://www.ayoindonesia.com

Sudah tiga hari umat muslim melaksanakan ibadah puasa pada ramadan 2025. Pada tahun ini, saya membuat target lebih baik dari beberapa tahun sebelumnya. 

Adapun tiga target yang saya prioritaskan adalah :

  • Shalat lima waktu berjamaah
  • Tadarus Al-quran 3 Juz per hari
  • Memperbanyak sedekah

Jika dalam bulan ramadan kita tidak berusaha untuk merencanakan hari lebih produktif, maka sesungguhnya kita berada dalam kerugian. Begitu banyak hikmah yang terkandung dalam bulan ramadan. Akankah kita menyia-nyiakan bulan mulia ini?

Allah membuka pintu ampunan, melipatgandakan pahala dari amalan baik, dan menerima do'a hamba-hambanya selama bulan ramadan. Sebuah kerugian besar bagi orang-orang yang tidak memperbaiki diri selama bulan puasa. 

Jangan sekedar beribadah, tapi buatlah target agar bergairah untuk memperbaiki amal ibadah. Sayang rasanya jika bulan puasa terlewati dengan tidur-tiduran dan bermalas-malasan tanpa prioritas amalan selama 30 hari. 

Padahal, para ulama telah memberi arahan terkait cara mempersiapkan diri dalam bulan ramadan. Bulan ramadan pada hakikatnya adalah bulan memanen amalan. 

Sebelum memanen tentu ada dua tahapan yang wajib didahului, yaitu menanam dan memberi pupuk. Nah, persiapan ramadan seharusnya dilakukan dua bulan sebelum ramadan tiba. 

Misalnya, pada bulan Rajab kita mulai menanam amalan-amalan baik dan di bulan Syaban kita memupuknya dengan melatih diri memperbaiki kualitas amalan.

Rajab dan Syaban adalah dua bulan istimewa yang datang lebih dahulu sebelum Ramadan. Oleh karenanya, dalam dua bulan inilah persiapan ramadan jauh lebih baik dilakukan perlahan dan konsisten. 

Segala amalan baik, dimulai dari yang wajib, diperbanyak untuk kemudian diperbaiki kualitasnya. Begitu bulan Ramadan tiba, tubuh sudah terbiasa dengan amalan wajib dan sunat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun